Giliran Inter Milan yang Recoki AC Milan di Bursa Transfer Liga Italia Serie A, Nasib Brahim Diaz

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Inter Milan akhirnya mengambil langkah maju untuk memukul balik AC Milan di bursa transfer musim panas tahun ini.

Sengaja atu tidak, manuver duo raksasa Liga Italia Serie A itu mengisaratkan rivalitas.

Kedunya berebut gelandang serang raksasa Chelsea, Hakim Ziyech.

Baca juga: Kabar Bursa Transfer Liga Italia: Kesepakatan Dybala dan Inter Milan, Terbaru Paul Pogba - Juventus

Baca juga: Jadwal Derby Liga Italia Serie A 2022/2022: Inter Milan, AC Milan, Juventus, AS Roma, Lazio, Napoli

Inter Milan dan AC Milan merupakan klub sepak bola di Italia yang terkenal dengan rivalitas mereka.

Bukti teranyar eksisternsi dua klub asal Milan ini adalah trofi Liga Italia dua musim terakhir.

Inter Milan meraih scudetto Serie A 2020/2021 sedangkan AC Milan meraihnya musim 2021/2022.

Data yang lebih rinci lagi, AC Milan menjadi runner-up ketika Inter Milan menjadi juara, begitupun sebaliknya.

Bidik Hakim Ziyech

Inter Milan tiba-tiba saja muncul sebagai salah satu klub yang menginginkan jasa Hakim Ziyech.

Ini jelas cukup mengganggu AC Milan yang lebih dulu menyatakan minat.

Baca juga: Update Bursa Transfer Liga Italia: Rencana AC Milan Untuk Ziyech dan Asensio, Terkini Angel Di Maria

Dikabarkan bahwa AC Milan membidik dua gelandang serang yakni Hakim Ziyech dari Chelsea dan Marco Asensio dari Real Madrid.

Akan tetapi, Inter Milan tiba-tiba mengklaim ingin memakai jasa winger asal Maroko ini.

Ketertarikan Inter Milan dan AC Milan dipicu hubungan yang tidak akur antara Ziyech dan pelatih Chelsea Thomas Tuchel.

Laman Football Italia melaporkan, Inter Milan dan AC Milan menjadi pemburu terdepan tanda tangan Ziyech.

AC Milan butuh sosok Ziyech untuk memperkuat lini depannya demi bisa mempertahankan gelar scudetto musim depan.

Kualitas umpan dan drible yang dimiliki eks pemain Ajax itu diyakini bisa mempertajam lini serang AC Milan.

Olivier Giroud yang menjadi ujung tombak tim tentu akan merasa terbantu dengan kehadiran Ziyech Apalagi keduanya sudah pernah bermain bersama di Chelsea.

Diprediksi bahwa Rafael Leao dan Ibrahim Diaz juga akan terbantu kreatifitasnya dengan kehadiran Ziyech.

Pasalnya, Ziyech yang andal dalam menciptakan peluang emas utamanya lewat sisi sayap.

Kedatangan Ziyech akan menjadi tambahan yang sempurna bagi AC Milan asuhan Stefano Pioli.

Sementara bagi Inter Milan, kehadiran sosok Ziyech diperlukan untuk mempertajam lini sayap setelah ditinggal Ivan Perisic.

Belum lagi, kemungkinan Alexis Sanchez juga akan meninggalkan Inter Milan

Inter Milan memang telah mendapatkan Rumelu Lukaku, dan kemungkinan besar akan bertambahnya dengan masuknya Paulo Dybala dari Juventus.

Fleksibilitas yang dimiliki Ziyech tentu akan menambah kualitas skuat Inter Milan untuk merebut kembali scudetto dari rival sekotanya.

Jadi demi Ziyech, rivalitas Inter Milan dan AC Milan akan memanas sebelu Liga Italia musi 2022-2023 dimulai, Agustus 2022 mendatang.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris 2022/2023: Ini Jam Tayang Big Match serta Derby Manchester, London, Merseyside

Brahim Diaz Bakal Terpukul

Posisi Brahim Diaz di AC Milan terancam tergeser dengan rencana Paolo Maldini mendatangkan Charles De Ketelaere dari klub Liga Belgia, Club Brugge.

Hasil evaluasi AC Milan menunjukkan performa Brahim Diaz secara keseluruhan tampak mengecewakan pada musim lalu.

Karenanya, Charles De Ketelaere dianggap opsi tepat untuk menggantikannya di lini tengah klub.

Nama Charles De Ketelaere terdengar asing dibanding Brahim Diaz yang telah menjuarai Liga Italia bersama AC Milan.

Baca juga: Jadwal El Clasico di La Liga Spanyol 2022-2023, Real Madrid Vs Barcelona Dibuka di Santiago Bernabeu

Kendati demikian, Charles De Ketelaere sangat cocok dengan filosofi kebijakan transfer pemilik baru AC Milan, RedBird.

Selain itu, bintang baru sepakbola dari Belgia itu masih berusia 21 tahun tetapi sudah berpengalaman.

Dia memiliki potensi yang besar untuk peningkatan peforma jika bergabung dengan AC Milan.

Musim lalu, Charles De Ketelaere mencetak 18 gol dan 10 assist bersama Brugge.

Angka-angka luar biasa yang menunjukkan Charles De Ketelaere siap untuk panggung yang lebih besar seperti Serie A hingga Liga Champions.

Paulo Dybala dan Inter Milan

Sejak awal "dibuang" Juventus, Inter Milan telah menaruh minat kepada Paulo Dybala.

Nerazzurri pun akhirnya melakukan beberapa upaya demi memboyong penyerang asal Argentina tersebut.

Usaha Inter Milan segera menuai hasil positif.

Pasalnya, AC Milan yang baru-baru ini menggangu telah mengecilkan kemungkinan.

Menurut laporan Football Italia yang dilansir dari BolaSport.com, AC Milan disarankan untuk tidak mendatangkan Dybala.

Alasanya ada tiga faktor dan resiko yang harus dipertaruhakan oleh AC Milan apabila merekrut Dybala.

Ketiga faktor dan resiko itu yakni finansial, risiko fisik, dan faktor Paolo Maldini.

Lebih rinci, AC Milan merupakan klub yang tak memiliki banyak duit, Dybala seudah sering cedera, sendangkan Maldini tak tertarik kepada Dybala dan lebih memprioritaskan untuk membeli Sven Botman.

Jika melihat fakta ini, maka Inter Milan kehilangan satu pesaingnya untuk merekrut Dybala.

Selain itu, tak ada klub yang lebih serius daripada Inter Milan untuk mendatangkan eks Juventus tersebut.

Berbicara kepada La Gazzetta dello Sport, legenda Inter Milan, Diego Milito, mengaku sangat menantikan kedatangan Lukaku dan Dybala yang akan akan membuat persaingan Liga Italia Serie A semakin seru.

Paul Pogba dan Juventus

Juventus dilaporkan sangat dekat untuk menandatangkan Paul Pogba dari Manchester United.

Sebagaimana dikonfirmasi olek pakar mercato asal Italia, Fabrizo Romano, lewat cuitannya di Twitter Pada Jumat (24/6/2022) dini hari WIB, mengumumkan bahwa Paul Pogba bakal kembali bermain untuk Juventus pada 2022/2023.

Kepindahan Pogba ke Juventus berlangsung tanpa hambatan lantaran sang pemain berstatus bebas transfer.

Pemain asal Prancis tersebut memang tidak meneken kontrak baru dengan Manchester United dengan masa bakti yang kelar pada 30 Juni 2022.

Nantinya, Pogba akan menandatangani kontrak bersama Juventus selama tiga tahun hingga tahun 2025 dengan nilai kontrak sebesar 8 juta pounds atau setara Rp 125 miliar.

Sementara untuk Di Maria, berbagai sumber mengklaim Juventus akhirnya mencapai terobosan untuk mendaratkan sang pemainn dan sedang menyelesaikan rincian kontraknya.

Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, dikatakan bahwa Juventus sedang mengerjakan rincian akhir dari kesepakatan senilai 7 juta euro atau setara Rp 109 miliar per musim.

Di Maria juga meminta kontrak satu tahun kepada Juventus, sehingga dia bisa kembali ke Argentina setelah Piala Dunia 2022.

Divock Origi Tes Medis di AC Milan

AC Milan hampir dipastikan mengamankan jasa Divock Origi.

Kabarnya, pemain asal Belgia itu segera tiba di Italia untuk menjalani serangkaian tes medis di AC Milan pada Senin (27/6/2022).

Rencana kedatangan penyerang berusia 27 tahun tersebut diungkapkan oleh jurnalis Italia, Fabrizio Romano.

"Divock Origi akan terbang ke Milano dalam beberapa jam ke depan, tiba pada Senin malam untuk menjalani tes medis dan menandatangani kontrak sebagai pemain baru AC Milan," tulis Romano di Twitter pada Senin (27/6/2022).

"Origi bergabung dengan Milan dengan status bebas transfer setelah bertahun-tahun sebagai pemain Liverpool," tulisnya lagi.

Romelu Lukaku Tes Medis Pekan Ini

Penyerang asal Belgia, Romelu Lukaku dijadwalkan tes medis untuk meresmikan kepindahannya ke Inter Milan, pekan ini.

Nerazzurri mendatangkan Romelu Lukaku dari Chelsea dengan status pinjaman senilai 8 juta euro.

Romelu Lukaku rela memangkas gajinya sebesar 35 persen dari yang diterimanya di Chelsea, untuk bisa pulang ke Liga Italia Serie A bersama Inter Milan.

Saat ini, Romelu Lukaku sedang berlibur di Sardinia, Italia.

Menurut laporan Football Italia, Romelu Lukaku akan mempersingkat waktu liburannya untuk menjalani tes medis di Inter Milan.

Rencananya, paling lambat pada hari Rabu pekan ini, Romelu Lukaku merampungkan kepindahannya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)