Penemuan Mayat di Pantai Kayu Angin

Staf Pengadilan Agama Kolaka Itu Tinggalkan Istri yang Hamil 8 Bulan dan Satu Anak untuk Selamanya

Duka maupun misteri masih menyelimuti kepergian Firdaus (37), staf Pengadilan Agama Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), untuk selama-lamanya.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Aqsa
kolase foto (handover)
Duka dan misteri masih menyelimuti kepergian Firdaus (37), staf Pengadilan Agama Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), untuk selama-lamanya. Tak terkecuali sang istri AN yang tengah hamil 8 bulan dan seorang anak perempuan. Korban ditemukan meninggal di Pantai Kayu Angin, Desa Liku, Kecamatan Samaturu, Rabu (22/06/2022) lalu. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KOLAKA - Duka maupun misteri masih menyelimuti kepergian Firdaus (37), staf Pengadilan Agama Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), untuk selama-lamanya.

Tak terkecuali sang istri AN yang tengah hamil 8 bulan dan seorang anak perempuan.

Pria tersebut sebelumnya ditemukan meninggal di Pantai Kayu Angin, Desa Liku, Kecamatan Samaturu, pada Rabu (22/06/2022).

Peristiwa penemuan mayat di pinggir pantai tersebut sempat menggegerkan warga di daerah tersebut.

Mayat tanpa identitas itu belakangan diketahui adalah Firdaus.

Baca juga: Keluarga Ungkap Keanehan pada Jenazah Staf Kantor Pengadilan Agama Kolaka Sultra, Diduga Dibunuh

Staf PA Kolaka tersebut sebelumnya dilaporkan hilang misterius dari rumahnya sejak Minggu (19/06/2022) malam lalu.

Dia pamit untuk pergi takziah pada malam itu.

Kabarnya, warga Kelurahan Laloeha, Kecamatan Kolaka, ini dijemput oleh orang tidak dikenal (OTK) yang belum diketahui identitasnya.

Sejak malam itu, Firdaus tak pernah lagi kembali ke rumah.

Hingga kabar penemuan mayat tanpa identitas di Pantai Kayu Angin tersebar luas.

Berdasarkan identifikasi diketahui jenazah yang mengenakan kaos dan celana panjang hitam tersebut adalah sosok Firdaus.

Kepergian pria tersebut untuk selama-lamanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.

Firdaus diketahui meninggalkan seorang istri yang tengah hamil 8 bulan dan seorang anak.

Duka keluarga itupun mengiringi misteri penyebab kematian alumni Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kolaka tersebut.

Pihak keluarga mencurigai Firdaus tewas bukan karena kecelakaan, tapi karena pembunuhan.

Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Pembunuhan Staf Pengadilan Agama Kolaka Sultra, Cari Penjemput Korban

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved