Pidato Lengkap Megawati Bahas Calon Mantu, Sebut Tukang Bakso hingga Orang Papua: Mbak Puan Ketawa
Megawati bahas rekayasa genetika hingga perkawinan campuran. Puan ketawa ngakak saat sang ibu singgung mantu tukang bakso.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
"Mbak Puan ketawa. Sorry," seru Megawati.
"Jadi bayangkan, saya pikir, opo piye ki rupane (apa bagaimana ini wajahnya)," lanjutnya.
Menurut Megawati, perkawinan antar etnis memang dirasa perlu.
Terlebih Indonesia memiliki beragam suku dan etnis.
"Tapi bukan apa, maksud saya manusia Indonesia ini kenapa, kan Bhinneka Tunggal Ika ya, jadi kan harus berpadu."
"Itu bukan hanya dari sisi fisik dan perasaan, tapi juga dari ya itu tadi, rekayasa genetika itu lho. Kita cari-cari," tuturnya.
Kemudian Megawati menceritakan saat dirinya pertama datang ke Papua dan merasa sendirian karena ciri fisik yang berbeda.
"Maaf ya, sekarang, dari Papua ya. Papua itu kan hitam-hitam ya, tapi maksud saya begini, waktu permulaan saya ke Papua."
"Saya tuh mikir 'Lha kok aku dewean yo (Kok aku sendirian ya)," ucapnya.
Lalu Megawati mengenang saat dirinya bersama dengan kader PDIP John Wempi Wetipo yang merupakan orang Papua.
"Makanya waktu saya bergurau dengan Pak Wempi, kalau sama Pak Wempi dekat, nah itu dia, kopi susu," canda Megawati.
Megawati pun bangga karena sekarang sudah banyak perkawinan campuran sehingga semakin menunjukkan keragaman Indonesia.
"Tapi sudah banyak lho sekarang yang mulai blending, menjadi Indonesia banget," kata Megawati disambut tepuk tangan para kader.
(TribunnewsSultra.com/ Ifa Nabila)