Berita Kendari

Pemkot Kendari Resmikan Program Percepatan Akses Keuangan Daerah, Ada Kredit Melawan Renternir

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir meresmikan tiga Program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah atau TPAKD dengan tema AKSESKU

(Amelda Devi Indriyani/TribunnewsSultra.com)
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir meresmikan tiga Program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di Claro Hotel Kendari, Kamis (23/6/2022). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir meresmikan tiga Program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah atau TPAKD di Claro Hotel Kendari, Kamis (23/6/2022). 

Mengusung tema Program Satukan Aksi Keuangan Inklusif Untuk Kendari Sukses (AKSESKU).

Ketiga Program TPAKD Kota Kendari pada tahun 2022 tersebut diantarnya Program Kredit Melawan Renternir atau Iyamo Persayai Rentenir (AMAN). 

Baca juga: UKM Pramuka UHO Gelar Compas Halu Oleo 2022 di Kendari, Tampilkan Ragam Pentas Seni 22-26 Juni 2022

Program Satu Rekening Satu Pelajar Ciptakan Lingkungan Tanpa Sampah (KEJAR TUNTAS).

Serta program Satu Rekening Satu Pelajar Gapai Inklusi Keuangan (SAGUKU).

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Kota Kendari dalam hal literasi dan Inklusi keuangan, serta mendorong percepatan akses keuangan di Kota Kendari. 

Implementasi program ini digagas oleh tim akses keuangan Kota Kendari yang sudah dibentuk dan dikelola, berkoordinasi dengan banyak pihak khususnya OJK dan pelaku usaha keuangan lainnya di Kota Kendari. 

Di mana Kota Kendari menjadi satu-satunya daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menerapkan inovasi tersebut.

Baca juga: PLN UPDK Kendari Bantu Pembangunan Jalan Gunakan FABA di Desa Nii Tanasa Konawe, Segera Diresmikan

"Karena Kota Kendari memang ibukota provinsi Sulawesi Tenggara dan infrastruktur di sini juga siap, wajar kami mendahului. Maksudnya supaya ke depan bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap aktivitas keuangan, jangan sampai terlibat pada aktivitas yang ilegal itu yang kita ingin pastikan," ujarnya. 

Ia berharap ketiga program yang di launching tersebut bisa menguatkan pengelolaan ekonomi di Kota Kendari, mengingat yang menjadi target sasaran dari program ini yakni para pelajar, pedagang pasar dan UMKM. 

Di mana pada tahap awal ini pihaknya telah mendata sekiranya 7.000 orang yang telah memiliki rekening, dan tentunya ke depan kuota tersebut akan bertambah. 

"Jika ini bergerak saya kira masyarakat akan makin melek dengan inklusi keuangan, terhindar dari pelaku keuangan ilegal seperti rentenir dan juga pinjaman online yang berbunga yang pada akhirnya menyusahkan masyarakat," ucap Wali Kota. 

Politisi PKS itu mengungkapkan pertumbuhan perekonomian Kota Kendari pada tahun 2021 mengalami peningkatan sebanyak 3,86 persen dibanding pada tahun sebelumnya yang mengalami kontraksi minus 1,3 persen.

Baca juga: Belum Punya NIB? Ternyata Bisa Buat Sendiri Simak Caranya, Gratis di DPMPTSP Kendari

Ia juga menjelaskan situasi ini memberikan optimisme bagi Kota Kendari untuk bisa segera bangkit. 

Tak lupa ia mengapresiasi langkah OJK Provinsi Sultra yang selalu memberikan dukungan kepada Kota Kendari dalam rangka peningkatan Akses Keuangan Daerah. 

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved