MUA Pengantin Wanita Nikahi Wanita di Jambi Ungkap Kecurigaan saat Rias Erayani si Pria Jadi-jadian

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Satu per satu fakta terkait peristiwa wanita nikahi wanita di Jambi mulai terkuak.

Menyusul kisah viral di media sosial Twitter oleh salah satu warganet yang diduga adalah korban dari penipuan pernikahan sesama jenis itu, kini muncul pengakuan dari sang MUA atau orang yang merias wajah pengantin tersebut.

Pada Selasa (21/6/2022) kemarin seorang MUA bernama Puteri Astri melalui akun TikTok-nya @kakput.as3, mengunggah kisahnya saat merias Erayani pelaku wanita nikahi wanita di Jambi ini berserta korban.

Unggahan video viral TikTok tentang wanita nikahi wanita ini mulanya diunggah Puteri Astri pada 2 hari yang lalu.

Baca juga: Trauma Berat, Korban Wanita Nikahi Wanita di Jambi Lapor ke PPA dan Diberi Pendampingan Psikologis

Puteri Astri mengatakan bahwa pasangan pengantin wanita nikahi wanita itu sempat melakukan pemotretan setelah pernikahan mereka.

"Jadi mereka ini sempat melalukan postwedding photoshoot di studioku, pasca pernikahan mereka." ujar Puteri Astri seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari akun TikTok @kakput.as3, Rabu (22/6/2022).

"Namun dikarenakan si cewek bilang ga ada pesta jadi mereka foto aja pakai baju pengantin di studio." sambungnya.

Puteri Astri mengaku bahwa ia dan timnya sudah merasa curiga sejak awal melihat Erayani, si pria jadi-jadian pelaku penipuan pernikahan sesama jenis tersebut.

Baca juga: Mandi Tetap Pakai Baju, Kedok Pria Jadi-jadian yang Ternyata Wanita Nikahi Wanita Terbongkar

"Kita sih dari awal udah curiga dan bertanya-tanya gitu, enggak mungkin lah ya kalau enggak berasa ada yang aneh dengan look "laki-laki" yang seperti ini."

Meski begitu, Puteri Astri mengatakan bahwa ia tak mau ambil pusing dengan penampilan dari Erayani karena walau bagaimanapun mereka adalah kliennya.

"Tapi aku pribadi enggak mau terlalu overthinking sampai ke level curiga dan menginvestigasi karena ini kan klienku." terang Puteri Astri.

Di unggahan selanjutnya, MUA itu juga mengungkapkan bahwa saat merias Erayani, Puteri Astri pun menyeletuk dengan menyebut pria jadi-jadian itu imut seperti perempuan.

Baca juga: Viral Kisah Wanita Nikahi Wanita di Jambi, Pelaku Melamar Korban tapi Tak Bawa Identitas

Mendengar celetukan tersebut, Puteri Astri mengatakan bahwa Erayani yang mengaku sebagai pria bernama Ahnaf Arrafif (28) itu hanya diam saja dan menanggapinya dengan senyuman.

"Jadi dari pertama mereka datang juga udah ngeliatin dan aku sendiri sebagai MUA-nya yang make up-in cewenya sambil nyeletuk kok, "abangnya imut banget kayak cewek" tapi enggak ada respon dan tanggapan, jadi sampai situ aja." beber Puteri Astri.

"Pas ngarahin gaya juga masih kok nyeletuk kayak cewek, tapi dia cuma senyum aja. Jadi intinya, kalau pun kitanya se-studio tahu, mau berbuat apa? Obrak-abrik rumah tangganya?" lanjutnya.

Sebelumnya, viral kisah di Twitter yang diduga diunggah oleh korban dari peristiwa pernikahan sesama jenis, wanita nikahi wanita di Jambi.

Baca juga: Kisah Viral Wanita Nikahi Wanita, si Pria Dokter Palsu Tagih Uang Pengobatan Mertua Rp 300 Juta

Pemilik akun Twitter @FashionkuStyle mengaku sebagai korban dari Ahnaf Arrafif (28) pria jadi-jadian yang sebenarnya wanita tulen bernama Erayani.

Pelaku Erayani dan orang yang diduga korban tersebut pertama kali berkenalan melalui apliaksi kencan pada 31 Mei 2021 lalu.

Saat berkenalan, Erayani mengaku sebagai seorang pria mualaf bernama Petrus Gilbert Arrafif dan berprofesi sebagai dokter sekaligus pengusaha batu bara.

Dijelaskan bahwa Erayani lantas mengubah namanya menjadi Ahnaf Arrafif untuk menghilangkan nama baptisnya sebelum menikah.

Kemudian Erayani pun mendatangi rumah diduga korban untuk melamar namun tidak membawa kartu identitas.

Baca juga: Kronologi Wanita Nikahi Wanita di Jambi, Ngaku Dokter dan Pengusaha Batu Bara di Aplikasi Kencan

Keduanya pun menikah secara siri pada 18 Juli 2021 malam karena belum adanya surat identitas dari pelaku.

Hingga akhirnya, kedok Erayani terbongkar pada bulan ke-10 pernikahannya dengan korban.

Sebagaimana diketahui bahwa Erayani yang berasal dari Lahat, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) itu kini telah menjadi terdakwa dalam perkara terkait penipuan dan pemalsuan dokumen.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)