Subvarian Baru Omicron Ada di Indonesia, Berapa Tingkat Keparahan dan Kecepatan Penyebarannya?
Indonesia telah mendeteksi adanya sejumlah kasus positif subvarian baru Omicron BA.4. dan BA.5, berapa tingkat keparahan dan penyebarannya?
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
"Yang lebih penting adalah kesadaran warga (melindungi diri) itu sendiri," tandasnya.
Baca juga: Jokowi: Boleh Lepas Masker di Luar Ruangan yang Tak Ramai, kecuali Orang Bergejala Batuk dan Pilek
Sebagai informasi, subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 ini sudah dinyatakan sebagai variant of concern (VOC) di Eropa dan Britania Raya.
Subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 berpotensi membuat lonjakan kasus lantaran diketahui bisa menghindari kekebalan tubuh yang muncul akibat vaksinasi dan infeksi alami.
Varian ini masih dapat dideteksi oleh PCR dan antigen, serta antibodi pada orang yang sudah divaksinasi Covid-19, diketahui bisa melawan subvarian baru Omicron itu.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (Kompas.com/Singgih Wiryono)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Subvarian Baru Omicron Terdeteksi di Indonesia, Wagub DKI Minta Warga Segera Vaksin Booster"