Jadwal dan Jam Tayang MotoGP Jerman 2022 Live Trans7: Bagnaia Akui Sulit Kalahkan Quartararo

Beruntungnya, petinggi Yamaha mampu membujuk rider berjuluk El Diablo tersebut untuk tetap bertahan dan sabar menunggu kemajuan YZR-M1 2022.

Buah kesabaran itu akhirnya dipetik oleh Fabio Quartararo yang kini tak tersentuh di  pucuk klasemen sementara MotoGP 2022.

Quartararo mengoleksi 147 poin setelah meraih 5 podium dengan 2 di antaranya adalah kemenangan.

Dengan poin tersebut, jarak Quartararo dengan Aleix Espargaro (Aprilia Factory) yang berada di posisi dua klasemen, semakin merenggang.

Espargaro mengoleksi 125 poin, atau selisih 22 poin dari poin yang dimiliki Quartararo.

Begitu pula dengan pembalap lainya, jarak pon Quartararo bahkan semakin lebar.

Misalkan dengan Bagnaia yang berada di urutan kelima klasemen dengan mengeloksi 81 poin.

Artinya, poin Bagnaia selisih 66 poin dari perolehan Quartararo.

Melihat kenyataan ini, rasa percaya diri Bagnaia untuk menjadi juara dunia MotoGP 2022, kian menyusut.

Ia pun mencecar Ducati. Menurutnya, saat ini tak bukan waktu yang tepat untuk sesumbar mengenai kuda besinya.

Pecco Bagnaia menilai bahwa perburuan gelar juara dunia MotoGP 2022 bukan masalah motor siapa yang paling cepat.

"Kita lihat sekarang di posisi mana Fabio Quartararo berada. Faktanya menunjukkan bahwa siapa yang memiliki penanganan motor yang lebih baik, dialah yang berpeluang besar untuk juara," buka Bagnaia, seperti yang dikutip TribunnewsSulta.com dari laman Speedweek via Tribunnews.com.

"Kita harusnya sadar bahwa kecepatan bukan faktor segalanya," tambah runner-up MotoGP 2021.

Baca juga: Alami Insiden di MotoGP Catalunya, Francesco Bagnaia Belum Menyerah Kejar Fabio Quartararo

Ducati memang menjadi pabrikan paling terdepan dalam pengembangan motor.

Bahkan Desmosedici Ducati disebut-sebut sebagai kuda besi paling sempurna yang mengaspal di MotoGP 2022.