Berita Kendari
Pemerintah Kota Kendari Bersiap Ikut Verifikasi Lapangan Hybrid Kota Layak Anak 2022
Pemerintah Kota Kendari mempersiapkan diri mengikuti Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Kota Layak Anak (KLA) 2022.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Kota Kendari mempersiapkan diri mengikuti Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Kota Layak Anak (KLA) 2022.
Rencananya kegiatan tersebut akan digelar pada Kamis, 9 Juni 2022 mendatang.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir memimpin rapat persiapan di Media Center Rujab Wali Kota Kendari, Selasa (7/6/2022).
Ia mengatakan pemerintah berkomitmen menjadikan Kota Kendari sebagai Kota Layak Anak, salah satu fokus mewujudkan Kota Layak Huni Berbasis Ekologi, Informasi, dan Teknologi.
"Itu sebagaimana kita mengacu dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah D(RPJMD) mewujudkan visi tersebut," kata Sulkarnain Kadir.
Baca juga: Kota Kendari Raih Penghargaan Kota Layak Anak Kategori Nindya, Sulkarnain Bakal Benahi Kekurangan
Untuk mewujudkan Kota Layak Huni, Pemkot Kendari berupaya mengakomodir hak anak dan menyediakan porsi atau bagian untuk mereka.
"Jadi pada Kamis, 9 Juni 2022 ada penilaian secara fisik langsung dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak," kata dia.
"Karena Sulawesi Tenggara hanya ada dua kabupaten dan kota yang diverifikasi langsung yaitu Kota Kendari dan Kabupaten Kolaka," jelasnya.
Oleh karena itu, Wali Kota Kendari meminta semua pihak yang terlibat dalam penilaian ini agar tidak mengejar penghargaan semata.
Namun, indikator penilaian benar-benar dilakukan di lapangan secara nyata bukan hanya sebatas administratif.
Baca juga: Kendari Raih Predikat Kota Layak Anak dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak
Sehingga, Pemerintah Kota Kendari bisa mencapai Kota Layak Huni dan Kota Layak Anak, karena keduanya berjalan beriringan.
"Saya kira kesadaran akan tanggung jawab terhadap anak-anak kita ini sudah terinternalisasi dalam diri kita. Karena kita semua ini adalah orangtua,” katanya.
Ia berharap agar semua stakeholder bahu membahu dalam melengkapi semua indikator sesuai kewenangan masing-masing. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)