Pak Kepsek di Kupang Aniaya Guru saat Rapat, 6 Guru Lain Malah Ikut-ikutan Keroyok Korban
Aksi penganiayaan terjadi di sebuah sekolah di Kabupaten Kupang, NTT. Kepala Sekolah bernama Aleksander Nitti nekat aniaya guru.
Ketika sudah berada di lapangan sekolah, korban mendapat pemukulan dari Demsy, mengenai tangan kiri. Demsy juga merampas satu unit HP dari tangan korban.
Korban terus digiring, dikejar lalu dipaksa hingga dibawa masuk ke ruangan perpustakaan SDN Oelbeba. Goris Tanone meninju bibir mulut korban hingga luka robek dan berdarah.
Pelaku lainnya, Daniel Laot juga menganiaya korban dengan meninju pelipis mata kanan hingga luka bengkak lebam dan memar.
Para pelaku belum juga puas. Kemudian korban digiring oleh para terduga pelaku hingga tiba di depan teras SDN Oelbeba. Pelaku lainnya, Roni Meko juga ikut menganiaya dengan meninju korban mengenai pipi dan dagu korban hingga memar bengkak lebam.
Korban berusaha melarikan diri menuju kantor Desa Oebola. Anselmus Nalle memohon kepada perangkat desa agar menolongnya. Setelah mengamankan korban, perangkat desa menyarankan agar melapor polisi.
“Atas kejadian tersebut korban datang melaporkan ke Mapolres Kupang guna proses hukum selanjutnya,” kata Kapolres Irwan.
Menurut Kapolres Irwan, penyidik sedang melengkapi administrasi penyidikan lalu memeriksa pelapor, saksi dan terlapor. (cr9)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Kronologi Kepsek SDN Oelbeba Kupang Aniaya Guru, Identitas 6 Pelaku Terungkap