'Kita Tunaikan Hak Almarhum Eril' Ucap Keluarga Ridwan Kamil setelah Nyatakan Emmeril Kahn Wafat

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril dinyatakan meninggal dunia setelah lebih dari satu minggu menghilang di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Pihak keluarga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyebut akan menunaikan segala hak Eril yang sudah dinyatakan wafat.

Dikutip TribunnewsSultra.com, hal ini disampaikan Erwin Muniruzaman selaku perwakilan keluarga Ridwan Kamil dalam konferensi pers.

Pada siaran YouTube Tribunnews, Erwin mengawali pernyataannya dengan ucapan "Innalillahi wa inna ilaihi raji'un".

Baca juga: Eril Dinyatakan Meninggal Dunia, Keluarga Ridwan Kamil Pulang ke Indonesia: Sudah Ikhtiar dan Ikhlas

Baca juga: Isi Surat Wali Kota Bern untuk Keluarga Ridwan Kamil, Atalia Kini Ucap Perpisahan pada Eril

Kemudian diikuti potongan surat Ali Imran ayat 185, "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati".

Dalam keterangan pers itu, Erwin membeberkan bahwa segala cara telah dilakukan secara maksimal sebagai bentuk ikhtiar.

Pihak keluarga dan pihak terkait di Swiss juga sudah mengevaluasi pencarian Eril di Sungai Aare, Bern, sejak Kamis 26 Mei 2022 lalu.

Hingga akhirnya keluarga Ridwan Kamil memutuskan untuk pulang ke Indonesia dan Eril dinyatakan telah wafat.

"Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril sudah wafat, berpulang ke Rahmatullah," ujar Erwin.

Baca juga: Mama Pulang Dulu ke Indonesia Ucap Perpisahan Atalia Istri Ridwan Kamil pada Eril yang Hilang

Baca juga: Update Pencarian Eril Anak Ridwan Kamil Hari Ke-8: Arus Sungai Aare Deras, Penyelam Gagal Dikerahkan

Erwin juga menyebut pihak keluarga sudah berkonsultasi dengan ulama terkait meninggalnya Eril.

"Meminta nasihat langkah selanjutnya sesuai dengan syariat Islam, di mana dalam hal ini kita berikan, kita tunaikan hak almarhum Eril," ungkap Erwin.

Selain itu, MUI Jawa Barat juga sudah mengajak masyarakat untuk menunaikan salat gaib.

"MUI Jabar sudah menerbitkan seruan, dan kami selaku keluarga juga memohon untuk para warga yang berkesampatan, berluang, untuk dapat melaksanakan salat gaib untuk keluarga kami, almarhum Emmeril Kahn Mumtadz bin Muhammad Ridwan Kamil," ucap Erwin.

Ridwan Kamil Azan di Sungai Aare

Beredar video Ridwan Kamil, melantunkan azan di tepi Sungai Aare, Bern, Swiss.

Sang putra sulung, Eril, hingga kini masih menghilang di Sungai Aare.

Video tersebut di antaranya diunggah oleh akun Twitter @Park_Gu_Ryu pada Kamis (2/6/2022).

Dari video tersebut tampak Ridwan Kamil berdiri di ujung anak tangga yang mengarah ke sungai.

Ridwan Kamil tampak mengenakan topi hitam serta rompi kuning.

Baca juga: Atalia Istri Ridwan Kamil Pamit ke Eril: Mama Titipkan Kamu dalam Penjagaan Terbaik Pemilikmu

Terdengar suara air sungai yang berarus deras mengiringi lantunan azan sang gubernur.

"Lantunan Adzan seorang Ayah, semoga sampai, didengar oleh sang anak seperti saat dulu ketika dilahirkan." tulis keterangan dalam video tersebut.

Baca juga: Update Pencarian Eril Anak Ridwan Kamil Hari Ke-8: Arus Sungai Aare Deras, Penyelam Gagal Dikerahkan

Atalia Pamit Pulang ke Eril

Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, mengunggah surat dari Wali Kota Bern, Swiss, yang bernama Alec Van Graffenried.

Surat dari sang wali kota diunggah Atalia bersamaan dengan ucapan perpisahan dirinya dengan sang putra, Eril.

Atalia akhirnya memutuskan untuk pulang ke Indonesia setelah lebih dari satu minggu melakukan pencarian Eril di Sungai Aare.

Dikutip TribunnewsSultra.com, hal itu diungkapkan Atalia dari akun Twitter @ata_lia pada Kamis (2/6/2022).

Baca juga: Jumat Ini Wali Kota Bandung Ajak Salat Gaib dan Doa Bersama untuk Eril Anak Ridwan Kamil

"Ril… mamah pulang dulu ke Indonesia, ya..

Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah swt, dimana pun kamu berada…

Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun." tulis Atalia.

Sementara itu, surat dari wali kota berisi kesedihannya lantaran keluarga Ridwan Kamil mengunjungi kotanya dan terkena musibah.

"Dear Governor,
How much would I have wished that your stay in Bern had been worked only by good impressions. I am deeply saddened that your family's stay in Bern is now overshadowed by this tragic incident. The city of Bern will forever be deeply connected to you and your family by the events of this sad weekend." tulis sang wali kota.

(TribunnewsSultra.com/ Ifa Nabila)