Berita Sulawesi Tenggara

Inflasi Sultra 1,22 Persen Mei 2022, Disebabkan Naiknya Indeks Harga Makanan, Minuman, Transportasi

Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat inflasi pada Mei 2022 sebesar 1,22 persen.

Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
Inflasi Sultra 1,22 Persen Mei 2022, Disebabkan Naiknya Indeks Harga Makanan, Minuman, Transportasi 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat inflasi pada Mei 2022 sebesar 1,22 persen.

Hal itu terjadi karena berdasarkan perkembangan harga berbagai komoditas pada Mei 2022 secara umum menunjukkan adanya kenaikan.

Gabungan dua kota IHK (Kota Kendari dan Kota Baubau) di Bumi Anoa pada Mei 2022 tercatat mengalami inflasi sebesar 1,22 persen.

Di mana, terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 110,33 pada April 2022 menjadi 111,68 pada Mei 2022.

Kepala BPS Sultra, Agnes Widiastuti mengatakan pada tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Mei 2022) tercatat 3,53 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2022 terhadap Mei 2021) sebesar 4,96 persen.

Baca juga: BPS Sulawesi Tenggara Catat Nilai Tukar Petani di Sultra Mei 2022 Turun Sebesar 0,68 Persen

"Inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada beberapa kelompok seperti transportasi 3,51 persen, makanan, minuman, dan tembakau 2,00 persen," ucapnya, Kamis (2/6/2022).

Kelompok lainnya yakni penyediaan makanan dan minuman atau restoran 0,48 persen, perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,13 persen.

Kemudian kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,12 persen serta informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,01 persen.

"Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi yaitu perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,12 persen dan pakaian serta alas kaki 0,05 persen," ujarnya

Sementara, kelompok kesehatan, rekreasi, olahraga, dan budaya serta pendidikan tidak mengalami perubahan atau relatif stabil.

Baca juga: Gubernur Sultra Ajak Masyarakat Sukseskan Sensus Penduduk 2020 Lanjutan, Jawab Benar dan Jujur

Kepala BPS Sultra menuturkan terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Mei 2022.

Di antaranya, ikan selar/ ikan tude, ikan kembung/gembung, angkutan udara, ikan bakar, daun bawang, ikan bubara, wortel, jagung muda/putren, ketela rambat serta ayam hidup.

Komoditas yang turun harga seperti cabai rawit, tarif kendaraan roda dua online, pisang, sawi hijau, kerupuk ikan, mukena, tarif kendaraan roda empat online, cabai merah, kol putih/kubis, jantung pisang.

"Mei 2022 dari 11 kelompok pengeluaran, enam kelompok memberikan andil/sumbangan inflasi yaitu transportasi 0,64 persen, perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,54 persen," ujarnya.

Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,03 persen, perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,02 persen, perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,01 persen, kesehatan 0,001 persen.

Baca juga: Anjungan Dukcapil Mandiri Kini Hadir di Sulawesi Tenggara, Ali Mazi Sebut Agar Terhindar Calo

Sedangkan, kelompok yang memberikan sumbangan atau andil deflasi yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau 0,008 persen, serta kelompok pakaian dan alas kaki 0,003 persen.

Sementara itu, khususnya inflasi di Pulau Sulawesi pada Mei 2022 dari kota-kota IHK berjumlah 13 kota, 11 kota tercatat inflasi dan dua kota tercatat deflasi.

"Inflasi tertinggi tercatat di Pare-Pare sebesar 1,88 persen dengan IHK 113,49 dan inflasi terendah tercatat di Makassar sebesar 0,13 persen dengan IHK 110,51," pungkasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved