Gubernur Sultra Ajak Masyarakat Sukseskan Sensus Penduduk 2020 Lanjutan, Jawab Benar dan Jujur

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi mengajak masyarakat untuk menyukseskan Sensus Penduduk 2020 Lanjutan.

Sensus Penduduk tersebut dimulai pada bulan Mei hingga Juni 2022 dengan tajuk Mari Bersama Mencatat Indonesia.

Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra melaksanakan Sensus Penduduk 2020 untuk mengumpulkan data penduduk dan kondisi perumahan secara mendalam.

Tentunya dalam sensus tersebut dibutuhkan kejujuran masyarakat dalam memberikan jawaban atas pertanyaan petugas.

Hal tersebut menjadi sangat penting dalam menentukan nasib bangsa pada masa yang akan datang.

Baca juga: Anjungan Dukcapil Mandiri Kini Hadir di Sulawesi Tenggara, Ali Mazi Sebut Agar Terhindar Calo

Sebagai Gubernur Sultra, Ali Mazi tentunya mendukung penyelenggaran Sensus Penduduk 2020 Lanjutan.

"Saya mengajak kepada masyarakat Sulawesi Tenggara agar turut serta menyukseskan Sensus Penduduk 2020 Lanjutan," ucapnya, Rabu (1/6/2022).

Lanjutnya, tentunya dalam menyukseskan sensus tersebut masyarakat harus menerima kedatangan petugas di rumah terpilih pada Mei hingga Juni 2022.

Gubernur Sulawesi Tenggara ini juga mengimbau agar masyarakat memberikan jawaban dengan benar dan jujur.

"Jadi berikan jawaban dengan benar dan jujur karena data yang dikumpulkan petugas sensus digunakan Pemerintah Sulawesi Tenggara," tuturnya.

Baca juga: Kota Kendari Terima WTP 9 Kali Berturut-turut, BPK RI Sultra Sebut 2 Temuan LHP LKPD 2021 Bermasalah

Pemprov Sultra membutuhkan data tersebut sebagai dasar kebijakan pembangunan sumber daya manusia (SDM) menuju Sulawesi Tenggara maju dan berdaya saing tinggi.

"Mari bersama mencatat Indonesia dengan membangun Sulawesi Tenggara dengan data," tutupnya.

Diketahui, Sensus Penduduk 2020 Lanjutan ini sebenarnya dilaksanakan pada Juni 2021 tahun lalu, tetapi diundur karena pandemi Covid-19.

Tujuan SP 2020 Lanjutan yang diselenggarakan pada Mei-Juni 2022 ialah untuk mengumpulkan data penduduk dan kondisi perumahan secara mendalam. (*)

(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)