Rangkuman Hari Ke-97: Uni Eropa Setuju Embargo Minyak Rusia, Tangki Asam Nitrat Ukraina Diserang
Simak rangkuman terkini perang Rusia dan Ukraina pada hari ke-97, yakni pada Selasa (31/5/2022).
Ketua Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan kesepakatan itu akan memotong sekitar 90 persen impor minyak UE dari Rusia pada akhir tahun.
Tetapi para pemimpin UE mengecilkan prospek larangan gas Rusia dalam putaran sanksi berikutnya.
Baca juga: Jerman: Persatuan Uni Eropa Mulai Runtuh gegara Bahas Sanksi untuk Rusia Imbas Perang di Ukraina
Gazprom memotong pasokan gas ke Denmark
Perusahaan energi Denmark Orsted mengatakan raksasa gas Rusia Gazprom Export akan memotong pasokan ke Denmark pada 1 Juni setelah perusahaan Denmark menolak membayar dalam rubel.
Perusahaan energi Belanda GasTerra mengatakan Gazprom telah menangguhkan pasokan gasnya karena alasan yang sama.
Finlandia, Bulgaria dan Polandia telah melihat pasokan gas mereka terputus.
15.000 kasus dugaan kejahatan perang
Ukraina sedang menyelidiki beberapa ribu kasus dugaan kejahatan perang di wilayah Donbas, kata kepala jaksa Kyiv.
Dalam kunjungan ke Den Haag, jaksa agung Ukraina Iryna Venediktova mengatakan sekitar 15.000 kasus dugaan kejahatan perang telah dilaporkan di seluruh negeri sejak invasi Rusia pada 24 Februari.
Pelabuhan Mariupol kembali beroperasi
Sebuah kapal kargo tujuan Rusia telah meninggalkan Mariupol yang diduduki, kurang dari dua minggu setelah pembela terakhir Ukraina dari kota pelabuhan strategis itu menyerah, kata penguasa baru kota itu.
Puluhan kapal kontainer diblokir di pelabuhan Ukraina yang telah diblokade oleh kapal Rusia. Rusia sedang dalam pembicaraan dengan Turki tentang menciptakan koridor yang aman bagi perusahaan pelayaran.
Secara terpisah, Presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan dia dan Kanselir Jerman Olaf Scholz telah mendesak Vladimir Putin untuk mengakhiri blokade Rusia terhadap pelabuhan utama Laut Hitam Ukraina di Odessa di bawah persyaratan resolusi PBB.
Sanksi perbankan merugikan Afrika
Ketua Uni Afrika, Macky Sall, memperingatkan para pemimpin Uni Eropa bahwa keputusan mereka untuk mengeluarkan bank-bank Rusia dari sistem pesan keuangan SWIFT berisiko merugikan pasokan makanan Afrika dengan mempersulit impor biji-bijian Rusia.