Bocah Mengeluh Sakit saat Buang Air Kecil, Ternyata Dicabuli Kakek-kakek 7 Cucu

Aksi pencabulan terjadi di Kota Surabaya, Jawa Timur. Seorang pria lansia nekat mencabuli gadis kecil.

Editor: Ifa Nabila
Imago Images/Imagebroker via dw.com
Ilustrasi kekerasan pada anak. Aksi pencabulan terjadi di Kota Surabaya, Jawa Timur. Seorang pria lansia nekat mencabuli gadis kecil. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi pencabulan terjadi di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Seorang pria lansia nekat mencabuli gadis kecil.

Pelaku berinisial SA (67).

Sedangkan korban sebut saja Melati (9).

Kasus ini bermula saat korban mengeluh sakit saat buang air kecil kepada sang ayah, AA.

Baca juga: Aksi Heroik Driver Ojol Selamatkan Costumer, Awalnya Korban Tak Menjawab hingga Terdengar Teriakan

Baca juga: Ayah Ibu Merantau, Pemuda Bawa Gadis SMP ke Rumah Lalu Cabuli Korban gegara Terinspirasi Film

Tak terima putrinya dilecehkan, AA lantas melaporkan SA ke polisi pada Senin (3/1/2022) lalu.

Sudah hampir lima bulan berjalan, kasus dengan surat laporan polisi LP/B/002/1/2022/SPKT/POLRES PELABUHAN TANJUNG PERAK belum juga tuntas.

Dugaan pencabulan itu dilakukan oleh SA saat korban tengah membeli es di warung pelaku.

Korban ditarik ke dapur. Pelaku langsung melepaskan pakaian korban dan mencabulinya.

"Sebelumnya saya tidak curiga, saat saya meminta tolong pada anak saya membeli es di warung pelaku yang berada di depan rumah, namun tidak mau dan seperti orang takut," ungkap AA saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (31/5/2022).

Baca juga: Calon Pengantin Tewas Kecelakaan, Calon Suami Sangat Terpukul: Korban Baru Saja Operasi Kanker

AA menjelaskan, korban mengaku merasa kesakitan di alat kelaminnya saat akan buang air kecil, namun saat ditanya, korban memilih enggan menceritakan.

"Waktu awal saya tanya, anak saya ini tidak mau bercerita," tambahnya.

Korban baru bercerita kepada neneknya saat dimandikan keesokan harinya.

Saat korban dimandikan neneknya, ia kembali mengeluh sakit.

Ia bercerita sakit itu dirasa setelah mendapat perlakuan tidak senonoh dari kakek 7 cucu tersebut.

"Saat membeli es, anak saya ditarik ke dapur dan celananya di turunkan, lalu pelaku memasukan jarinya ke kelamin anak saya. Dia (korban) sempat mengeluh sakit dan pelaku meminta jangan berisik," imbuhnya.

Baca juga: Buruh Bangunan di Baubau Sekap dan Cabuli Anak Difabel 2 Hari 2 Malam, Rayu Pakai Baju Baru

Atas peristiwa tersebut, ayah korban lalu membuat laporan ke Unit PPA Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Sayangnya, hingga saat ini pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka tidak ditahan.

"Kami sangat kecewa dengan kinerja penegak hukum, yang tidak menahan tersangka dan sudah jelas ini merupakan tindak pidana dan merusak masa depan anak saya," keluh AA.

AA sudah sering berkomunikasi dengan penyidik.

Penyidik menyebut jika pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan berkas tahap I sudah di kirim ke Kejari Tanjung Perak.

"Kata penyidik berkas sudah tahap I, tapi tersangka tidak ditahan. Dia mengajukan penangguhan penahanan melalui kuasa hukumnya dengan membawa surat sakit darah tinggi," pungkasnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Arif Rizki Wicaksana saat dikonfirmasi memilih bungkam.

(TribunJatim.com/Firman Rachmanudin)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Siasat Busuk Kakek di Surabaya, Nodai Bocah 9 Tahun, Terbongkar saat Ibu Korban Menyuruh Beli Es

 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved