BKKBN Sultra
Kendari, Konawe dan Kolaka Bersaing Wakili Sulawesi Tenggara Lomba Kampung KB Nasional
Sebanyak tiga daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal bersaing mewakili Sultra pada lomba Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) Nasional.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sebanyak tiga daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal bersaing mewakili Sultra pada lomba Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) Nasional.
Ketiga daerah tersebut yaitu Kota Kendari, Kabupaten Konawe, dan Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Tim Verifikasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat melakukan verifikasi penilaian lapangan, bersama dengan Tim Verifikasi atau Tim Penilai BKKBN Provinsi Sultra.
Kali ini penilaian dan verifikasi dilakukan di salah satu lokus Kampung KB terpilih Kota Kendari di wilayah Nanga-Nanga, Kantor Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Selasa (31/5/2022).
Kegiatan penilaian ini dalam rangka pelaksanaan penguatan Kampung KB untuk menentukan Kampung KB terbaik tingkat Provinsi Sultra.
Baca juga: 400 Kampung KB di Sulawesi Tenggara, BKKBN Sultra Gelar Pelatihan
Ketua Tim Penilai Verifikasi Kampung KB Tingkat Nasional, Ade Anwar mengatakan penilaian ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas keluarga dan masyarakat yang ada di Kampung KB.
Tujuannya untuk memilih atau melihat pelaksanaan Kampung KB sejauh mana yang dicanangkan itu diharapkan agar terintegrasi antarlintas sektor.
"Salah satunya melalui rumah data yang ada di Mokoau ini yang bagian dari Kampung KB. Ini bagus sekali karena ada satu data yang dinamakan dengan satu data Mokoau," ujarnya usai penilaian.
Kata dia, penilaian ini sebenarnya masih dalam rana tingkat provinsi, tetapi pihaknya juga tetap ingin melihat dan turun memverifikasi sejauh mana pengelolaan Kampung KB ini.
"Dalam rangkaian Hari Keluarga Nasional ke-29 ini, kami akan memilih Kampung KB terbaik pengelolaan dari yang masuk nominasi salah satunya Mokoau untuk level Sultra," ucapnya.
Baca juga: BKKBN Sulawesi Tenggara dan Ikatan Bidan Indonesia Gelar Pelayanan Keluarga Berencana
Selanjutnya, pihaknya juga akan memilih lagi tiga daerah terbaik di Sulawesi Tenggara untuk mewakili tingkat nasional.
"Apakah Mokoau ini masuk di tingkat nasional karena mulai dari Sabang sampai Merauke," jelas Ade Anwar.
Koordinator Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Provinsi Sultra Dr H Mustakim, menyampaikan penilain ini dilakukan terhadap daerah yang berani berkompetisi dengan mengirimkan profil Kampung KB di daerah masing-masing.
Kata dia, untuk di Sultra dari 17 kabupaten kota yang ada, hanya ada 13 kabupaten kota yang mengirimkan profil Kampung KB.
Kemudian, dari 13 kabupaten kota ini, pihaknya melakukan verifikasi dan terpilih empat besar, di antaranya Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Kolaka, dan Bombana.
Baca juga: BKKBN Catat Angka Stunting di Sultra Capai 30,2 Persen, Buton Selatan Tertinggi, Ini Daftarnya
Dari empat besar ini, kembali diverifikasi lagi menjadi tiga besar dan tersisa Kota Kendari, Kabupaten Konawe, dan Kolaka.
Di mana dari tiga besar ini akan ditentukan satu yang akan dikirim mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra) di tingkat nasional.
"Setelah tim dari pusat menilai dan berembuk dengan kami itu nanti dilihat siapa yang akan lolos," jelasnya.
"Timnya ini ada tim provinsi terdiri dari sekretaris dan kepala bidang, saya sendiri juga ikut sebagai salah satu tim penilai," jelasnya.
Kata Dr H Mustakim, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melihat aktivitas di Kampung KB sudah sejauh mana.
Baca juga: BKKBN Sulawesi Tenggara Imbau Masyarakat Konsumsi Gizi Baik Cegah Stunting Anak
Dalam hal ini kegiatan-kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat yang memang diperani dengan baik dan bermanfaat.
Di antaranya seperti layanan keluarga berencana, keluarga berkualitas, bina-bina keluarga BKKBN dalam rangka membangun keluarga, membangun sumber daya manusia jangka panjang.
BKKBN juga punya bina keluarga balita, bina keluarga lansia dan lainnya, termasuk membuat usaha kecil bagi kelompok atau keluarga miskin untuk membantu pendapatan keluarga.
"Biasanya yang dimaksud levelnya, minimal sudah berkembang. Misalnya kita membangun Kampung KB ini," ujarnya.
"Tujuannya untuk mengangkat dan meningkatkan kualitas keluarga yang ada di kampung itu kita lihat peranannya ini kepada keluarga dan kepada kampung itu sejauh apa," jelasnya.
Baca juga: Kepala BKKBN Sultra Asmar Beberkan Poin Penting Terkait Percepatan Penurunan Stunting
Pj Sekretaris Daerah Kota Kendari, Agus Salim, berharap terpilihnya Kecamatan Kambu ini sebagai salah satu lokus Kampung KB dapat menjadi pendorong dan kekuatan bagi masyarakat untuk terus memberikan yang terbaik.
"Sehingga apa yang menjadi harapan pemerintah yaitu mewujudkan keluarga berkualitas dalam masyarakat dapat segera terwujud," ujarnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)