Calon Jemaah Haji Kota Kendari 2022 Mulai Mengikuti Praktik Manasik Jelang Keberangkatan ke Mekkah

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Sejumlah calon jemaah haji Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) laksanakan praktik manasik haji, Senin (30/5/2022).

Praktik manasik haji yang digelar Kemenag Kota Kendari berlangsung di Asrama Haji Kendari, Jalan Wulele, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Sultra.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Kendari, H Sunardin mengatakan pelaksanaan manasik haji harus diikuti semua calon jemaah haji.

Pasalnya manasik haji harus di lakukan melalui praktek, atau wajib diperagakan calon jemaah haji, seperti kegiatan-kegiatan thawaf, sai, melempar jumrah dan wukuf.

Baca juga: Penantian Panjang Warga Baubau Tajudin Selama 12 Tahun, Batal Haji Akibat Corona Kini Karena Usia

"Itu semua harus di peragakan, seperti apa bentuknya mulai hari ini sampai besok. Karena ini nanti yang akan mereka lakukan di sana," ujarnya disela-sela praktik.

Kata dia, pelaksanaan manasik tahun ini telah di kemas sedemikian rupa dalam bentuk kelompok atau rombongan yang telah tertata berdasarkan manifesnya.

Sehingga untuk praktik manasik haji dilakukan dengan membagi rombongan per kecamatan agar bisa dilakukan lebih efektif. Di mana praktik di hari ini baru di ikuti 4 rombongan calon jemaah haji.

"Jemaah yang melaksanakan manasik hari ini itu sudah berdasarkan manifest penerbangannya, berdasarkan kelompok dan regunya jadi hari ini ada empat rombongan yang melakukan praktik," bebernya.

Ia menyebut Kota Kendari berada di kloter 6 dan berdasarkan jadwal, para calon jemaah Haji akan diterima oleh pihak embarkasi Makassar pada 22 Juni 2022 mendatang pukul 14.00.

Untuk itu sejak saat ini persiapan calon jemaah mulai dari pemeriksaan kesehatan sudah dilakukan. Ia memastikan kondisi calon jemaah saat ini dalam keadaan sehat dan baik.

Baca juga: Sebanyak 294 Calon Jamaah Haji Asal Kota Kendari Dapat Uang Transportasi Rp2,6 Juta per Orang

"Mereka sudah melakukan pemeriksaan kesehatan tahap 1 dan 2, semoga ke depannya bisa selalu dalam keadaan sehat, posisinya saat ini dalam posisi aman karena jamaah kita rata-rata ini di usia 65 tahun ke bawah," ujarnya.

Untuk memastikan kesehatan peserta jemaah Haji, pihaknya juga sudah mengatur waktu agar usai manasik, para jemaah bisa memakai waktunya untuk beristirahat hingga waktu keberangkatan.

Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Kendari untuk memastikan kondisi Kesehatan calon jemaah haji.

Tak lupa, Sunardin mengingatkan para calon jemaah haji untuk mengurangi aktifitas di luar yang kurang bermanfaat atau tidak terlalu penting guna menjaga kondisi kesehatan tubuh.

Baca juga: Calon Jemaah Haji Sultra Terbanyak Kedua se-Indonesia Timur, Kanwil Kemenag Catat 917 Orang

"Cukup banyak istirahat dan banyak berdoa semoga diberikan kesehatan kekuatan oleh Allah dan pada saatnya nanti setiap berangkat semua dalam keadaan sehat dan aman," ujarnya.

Namun untuk persiapan pemberangkatan memang saat ini pihaknya masih menunggu konfirmasi dari Gubernur Sulawesi Tenggara. Termasuk menentukan waktu melakukan PCR sebagai syarat keberangkatan nantinya.

"Rencana kami akan PCR di tanggal 21, karena kan Embarkasi Makassar tanggal 22, perhitungan kami semoga PCR nya masih berlaku saat pemeriksaan di Jeddah nanti, karena masih tersisa waktu 5 jam semoga masih berlaku sebagaimana yang diatur oleh pemerintah Arab Saudi," jelasnya.

Sunardin mengatakan untuk keberangkatan calon jemaah Haji Kota Kendari di tahun ini mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Kendari, dalam hal ini Pemkot menanggung biaya transportasi secara penuh calon jemaah Haji.

Kata dia, hingga saat ini Pemkot Kendari juga sedang berupaya mengkonfirmasi ke pihak maskapai penerbangan untuk melakukan penerbangan calon jemaah Haji.

"Kita patut bersyukur dan apresiasi karena telah diberikan bantuan transportasi secara penuh khususnya untuk pesawat keberangkatan dan pulang," ujarnya.

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)