Pajero Tabrak Pasutri di MT Haryono hingga Tewas, Keluarga Minta Sopir Biayai Pendidikan Anak Korban
Keluarga pasutri yang tewas dalam kecelakaan maut di Jalan MT Haryono Jakarta meminta sopir Pajero menganggung biaya pendidikan putri korban.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Dua pengendara sepeda motor yang menjadi korban tewas dalam kecelakaan maut di Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (25/5/2022) merupakan pasangan suami istri (pasutri).
Pasutri malang tersebut yakni Raka Prayogo Putra (26) dan Nova Kharisma (23).
Saat kejadian Raka dan Nova mengendarai sepeda motor bersama putri mereka berusia 2 tahun.
Dilansir TribunnewsSultra.com dari TribunJakarta.com, atas kejadian tragis ini, pihak keluarga korban pun meminta kepada sopir mobil Pajero untuk bertanggungjawab tidak hanya secara hukum.
Namun juga dengan menanggung biaya pendidikan putri Raka dan Nova, yakni Rafania Putri Alfaqila (2) yang selamat dari kecelakaan tersebut.
Baca juga: Kecelakaan Maut MT Haryono: Pajero Tabrak Taksi dan 7 Motor, 2 Orang Tewas, Sopir Pajero Diamankan
"Intinya sepenuhnya bertanggung jawab untuk anak korban sampai lulus sekolah, universitas. Anaknya baru 2 tahun umurnya, ini tuntutan keluarga," ujar kerabat korban, Bambang Sugeng di rumah duka di RT 09/RW 14, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (26/4/2022).
Bambang menuturkan bahwa pihak keluarga telah berupaya untuk menyampaikan permintaan ini secara langsung kepada sopir Pajero yang menabrak motor korban dan 7 kendaraan lainnya.
Namun upaya keluarga korban jiwa ini oleh jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya yang menangani perkara kecelakaan maut, tak diperkenankan.
Lantaran pengemudi mobil pajero saat ini masih dilakukan penahanan dan proses penyidikan lebih lanjut.
"Keluarga korban ingin tahu siapa menabraknya, namun polisi belum memberikan izin untuk bertemu. Keinginan keluarga bertanggung jawab sepenuhnya," terang Bambang.
Baca juga: Bertambah 1 Orang, Korban Tewas dalam Kecelakaan Maut Bus Tabrak Tiang di Tol Sumo Jadi 14 Jiwa
Menurut Bambang, kini putri korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih, Jakarta Timur.
"Anaknya berumur 2 tahun luka di bagian kepala, enam jahitan dan benjol. Anaknya saat kejadian terpental. Sekarang anaknya masih di (RSUD) Budhi Asih," papar Bambang.
"Jenazah korban akan dimakamkan di TPU Kampung Bayur, dimakamkan setelah ba'da Zuhur (selepas Zuhur)," lanjutnya.
Bambang mengungkapkan bahwa Raka dan Nova terhimpit di antara dua mobil Pajero dan taksi hingga tewas seketika di lokasi yakni di depan Menara Saidah.
"Dari Cipinang korban mau ke Citayam, dari sini dulu tujuan pulang ke rumahnya. Pas kejadian infonya ditabrakkan beruntun," sebut Bambang.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Jalur Pantura Karawang: Mobil Elf Tabrak Pemotor, 7 Orang Tewas