Perang Tak Kunjung Selesai, Rusia Kini Waspadai Ancaman Nuklir dari Ukraina, Sebut AS Terlibat

Rusia kini mewaspadai ancaman penggunaan senjata nuklir dari Ukraina dalam perang yang hingga Rabu (25/5/2022) telah berlangsung selama 91 hari.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Tangkapan Layar The Guardian
Presiden Rusia Vladimir Putin saat memberikan pidato dalam rangka perayaan Hari Kemenangan 'Victory Day' pada Senin, 9 Mei 2022. Rusia kini mewaspadai ancaman penggunaan senjata nuklir dari Ukraina dalam perang yang hingga Rabu (25/5/2022) telah berlangsung selama 91 hari. 

Shoigu mencatat bahwa pada saat yang sama, negara-negara Barat menutup mata terhadap keberadaan neo-Nazisme di Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-91: Putin Disebut Orang Gila hingga Temuan 200 Mayat di Mariupol

Menurut Shoigu, Barat juga menerima para pemimpin unit nasionalis Ukraina yang telah melakukan kekejaman, dengan hormat.

Shoigu menyatakan bahwa Rusia akan melanjutkan 'operasi militer khusus' atau invasi di Ukraina sampai semua tujuannya tercapai.

Shoigu menerangkan bahwa bantuan Barat untuk rezim Kiev tidak akan mempengaruhinya.

Shoigu juga menjelaskan alasan pengurangan tempo invasi di Ukraina baru-baru ini bersifat 'sukarela'.

Hal ini karena, kata Shoigu, Rusia ingin memberi kesempatan kepada penduduk di pemukiman dan kota-kota di dekat garis depan untuk mengungsi melalui koridor kemanusiaan.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved