Cerita Hendika, Peraih Medali Emas SEA Games 2021 Cabor Panahan: Sulit Bagi Waktu Kuliah dan Latihan
Mahasiswa Unnes itu sempat mengalami cedera sebelum akhirnya berhasil meraih medali emas cabor panahan dalam Sea Games 2021 di Vietnam.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
lihat foto
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Prestasi gemilang dari Tim Indonesia cabang olahraga (cabor) panahan dalam ajang SEA Games 2021 di Vietnam sukses membuat bangga masyarakat Tanah Air.
Pasalnya Tim Indonesia cabor panahan berhasil mengumpulkan sejumlah medali dari pertangingan antar negara ASEAN itu.
Tim Indonesia cabor panahan meraih 5 medali emas dan 1 medali perak dari 10 medali Archery SEA Games yang dipertandingkan.
Medali emas terakhir dalam pertandingan Archery ini diperoleh dari Team Compound Putra yang terdiri dari Prima Wisnu Wadhana, Pratama Putra Hendika, dan Deki Hastian Adika.
Baca juga: Pengacara Ukraina Pendukung Iblis Bela Tentara Rusia yang Bunuh Kakek-kakek: Saya Kasihan Padanya
Dilansir TribunnewsSultra.com dari Kompas.com, salah satu anggota Team Compound Archery Putra yakni Pratama Putra Hendika merupakan mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Meski berhasil menyabet medali emas cabor panahan dalam ajang Sea Games 2021 yang digelar di Vietnam pada Kamis (19/5/2022) itu, Hendika mengaku sempat mengalami cedera.
"Kalau di bahu kanan kiri itu sering. Terus sama lutut kiri juga cedera," ungkap Hendika kepada Kompas.com, Minggu (22/5/2022).
Hendika mengatakan bahwa keadaan cedera yang dialaminya itu semakin membaik menjelang hari-hari pertandingan.
Baca juga: Sea Games 2021: Atlet Bulutangkis asal Sultra Apriyani Rahayu Sumbang Emas Bersama Pasangannya Fadia
Walaupun sempat cedera, Hendika dan Team Compound Archery Putra Indonesia tetap bersemangat untuk meraih kejuaraan dalam ajang SEA Games 2021 di Vietnam ini.
Sebab, sejak mengikuti Pelatihan Nasional (Pelatnas) di Jakarta, Hendika dan timnya telah menargetkan juara di pertandingan kelas Internasional ini.
"Jangan sampai pengorbanan selama pelatihan itu disia-siakan. Makanya kami optimis kalau akan dapat juara di perlombaan SEA Games," terang Hendika.
Mahasiswa yang mengambil program studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) itu menyebutkan bahwa runtutan proses yang dilewatinya cukup berat.
Baca juga: Atlet Dayung Asal Sultra Sumbang 2 Medali SEA Games, Ketua PODSI Beri Dukungan Langsung ke Vietnam
Yakni seperti membagi waktu antara kuliah dengan pelatihan.
"Belum lagi jika ada tugas numpuk. Tapi yang terpenting komunikasi dengan dosen, jika sedang ada kegiatan ini. Pasti dosen memberi izin," imbuh Hendika.
Klasemen Medali Sea Games
