Berita Kendari
Seorang Nelayan dari Kelurahan Lapulu Kota Kendari Ditemukan Meninggal Dunia di Atas Perahu
nelayan ditemukan meninggal dunia di dalam perahu, Minggu (22/5/2022). Korban bernama Abdul Kahar (62), seorang kakek beralamat di Jalan Dermaga.
Penulis: Laode Ari | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Seorang nelayan ditemukan meninggal dunia di dalam perahu, Minggu (22/5/2022).
Korban bernama Abdul Kahar (62), seorang kakek beralamat di Jalan Dermaga, Kelurahan Lapulu, Kecamatan Abeli Kota Kendari.
Korban yang kesehariannya sebagai nelayan ini ditemukan tewas pada Minggu (22/5/2022) sekira pukul 07.30 Wita tak jauh dari lokasi wisata Pulau Bokori.
Korban ditemukan oleh nelayan lain yang saat itu sedang mencari ikan.
Baca juga: Hilang setelah Perahu Terbalik, Nelayan 29 Tahun di NTT Ditemukan Tewas
Kapolresta Kota Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Fathurahman, mengatakan, diduga korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
"Dari hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan sehingga dimungkinkan korban meninggal karena sakit," kata dia melalui keterangan tertulisnya.
Selain itu, pihak keluarga Abdul Kahar juga menyampaikan bahwa korban memiliki riwayat penyakit.
"Sehingga pihak keluarga menolak dilakukan otopsi," lanjut Eka Faturahman.
Mantan Dirresnarkoba Polda Sultra ini, menjelaskan, dari keterangan pihak keluarga Awalnya korban meninggalkan rumah pada hari Sabtu tanggal 21 Mei 2022 sekitar pukul 17.00 wita.
Baca juga: Nelayan Hilang di Teluk Pasarwajo Buton Belum Ditemukan, Tim SAR Bagi 4 Tim Pencarian Hari Ketiga
Korban pergi dengan menggunakan kapal nelayan miliknya dan hendak mencari ikan di laut dengan cara pasang pukat dan memancing,.
Sekitar pukul 21.00 wita korban belum kembali kerumah sehingga keluarga korban melakukan pencarian di laut tempat biasa korban mencari ikan, namun hasilnya korban juga belum ditemuoan.
"Hingga sampai pada pagi hari pukul 06.00 wita keluarga yg sedang melakukan pencarian hanya dapat menemukan senter korban," jelas Eka.
Hingga sekitar pukul 07.00 wita Abdul Kahar ditemykan dalam kondisi tak bernyawa di dalam perahu miliknya oleh nelayan lain.
Perahu korban ditemukan tersangkut di sero atau lokasi pemancingan ikan oleh warga bernama Kaharu / 46 tahun alamat Purirano Kota Kendari.
"Kemudian nelayan Kaharu melaporkan ke petugas wisata pulau Bokori dan selanjutnya menghubungi Polsek Soropia sehingga petugas segera mendatangi TKP dan membawa ke pelabuhan Bokori untuk dilakukan pemeriksaan awal," ujarnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/ La Ode Ari)