Update Invasi Ukraina Hari Ke-86: Donbas Hancur Total hingga McDonald's di Rusia akan Ganti Nama
Wilayah Donbas telah 'hancur total', kata Presidan Ukraina Volodymyr Zelenskyy hingga Rusia akan mempertimbangkan untuk membuka pelabuhan Laut Hitam.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
- Mantan Kanselir Jerman Gerhard Schröder akan kehilangan beberapa hak jabatannya setelah gagal memutuskan hubungannya dengan perusahaan energi Rusia selama perang Ukraina.
Baca juga: Update Hari Ke-84 Invasi di Ukraina: Rudal Rusia Hujani Chernihiv hingga Proses Perundingan Damai
Hal itu telah diputuskan oleh Komite Anggaran Bundestag.
Schröder, kanselir dari tahun 1998 hingga 2005, akan dicopot dari jabatannya yang menelan biaya sekitar 443 ribu dolar dari uang pembayar pajak pada tahun 2021.
- Para pemimpin keuangan G7 telah menyetujui bantuan 18,4 miliar dolar untuk membantu Ukraina.
G7 juga mengaku siap untuk mendukung Kyiv dan "melakukan lebih banyak sesuai kebutuhan", menurut rancangan komunike yang dikutip Reuters.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-83 Invasi Rusia: Pasukan Ukraina di Mariupol Menyerah, Swedia Resmi Daftar NATO
Para menteri keuangan serta gubernur bank sentral AS, Jepang, Kanada, Inggris, Jerman, Prancis, dan Italia mengadakan pembicaraan karena Ukraina kehabisan uang tunai.
- McDonald's telah mencapai kesepakatan untuk menjual semua restorannya di Rusia kepada salah satu pemegang lisensinya di negara itu yakni pengusaha Alexander Govor yang akan mengoperasikannya dengan nama baru.
- Lebih dari satu juta pengungsi Ukraina telah kembali ke rumah, menurut Duta Besar Ukraina untuk Inggris, Vadym Prystaiko.
Prystaiko mengatakan bahwa Wali Kota Kyiv dan Kharkiv harus memberitahu orang-orang untuk tidak kembali ke kota karena masih tidak aman.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)