Berita Kendari
Wali Kota Kendari Bakal Perintahkan Camat dan Lurah Fungsikan Kembali Pos Ronda
Sulkarnain Kadir bakal memfungsikan kembali pos ronda malam hingga ditingkat RT sebab maraknya kasus pembusuran
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir bakal memfungsikan kembali pos ronda malam hingga ditingkat RT.
Mengingat akhir-akhir ini marak kasus penyerangan Orang Tak dikenal (OTK) di Kota Kendari, seperti pembusuran dan pembegalan makin marak terjadi.
Untuk itu pihaknya akan berkoordinasi kembali dengan seluruh aparat pemerintahan hingga di tingkat kecamatan dan kelurahan.
"Ya tentu kita prihatin ya dan insya Allah kita sudah melakukan langkah-langkah yang terukur," kata Sulkarnain Kadir, Selasa (17/5/2022).
Baca juga: Kapolresta Kendari Akui Dihujat di Media Sosial Gegara Marak Teror Pembusuran, Balas Kerja Nyata
"Ronda sudah berjalan hanya kali ini kita lebih masif kan, mungkin kita juga perluas Insya Allah mungkin besok saya akan koordinasikan kembali," ujarnya menambahkan.
Kata dia, tentu dalam menangani masalah kriminalitas ini pihak kepolisian menjadi yang pertama dan garda terdepan sebagaimana kewenangan dan tupoksi kepolisian.
Namun tetap jajaran pemerintah Kota Kendari juga sudah melakukan beberapa upaya. Mulai dari melakukan koordinasi dengan pihak Polresta hingga ke masyarakat untuk bisa menjaga bersama.
Baca juga: Pelaku Pembusuran Terus Meneror Kendari, Seorang Pemuda Terkena Busur saat Melintas di Jalan
Di mana konsolidasi hingga ke tingkat RT ini untuk melakukan pengamanan sesuai dengan kewenangannya masing-masing.
"Karena jika bisa kita melokalisir saya kira akan berpikir juga yang punya niat tidak baik itu untuk mengganggu situasi yang tidak kondusif di Kota Kendari. Termasuk minuman beralkohol menjadi PR kita," ujarnya.
Diharapkan dengan melokalisir pengamanan, paling tidak bisa menghadirkan rasa aman untuk masyarakat.
"Kami harap agar warga tidak terprovokasi. Kita juga sangat menyayangkan jika ada pihak-pihak yang mengkondisikan hal seperti ini itu sangat tidak bertanggung jawab," ujarnya.
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)