Berita Kendari

IPM Kota Kendari Peringkat 4 Nasional, Ungguli Denpasar Bali, Sulkarnain Sebut Kado Indah HUT ke-191

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) 2021, kini berada diperingkat ke-4 nasional.

Kominfo Kota Kendari
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) 2021, kini berada diperingkat ke-4 nasional.

IPM Kota Kendari 2021 berada pada angka 84,15 persen mengungguli Kota Denpasar, Provinsi Bali dengan nilai 84,03 persen yang berada diperingkat ke-5.

Sementara itu, posisi ke-3 Jakarta Selatan dengan nilai 84,90 persen, posisi ke-2 Kota Banda Aceh dengan nilai 85,71 persen.

Untuk posisi pertama, Kota Yogyakarta dengan nilai 87,18 persen. Hal tersebut berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2021.

Kenaikan IPM ini juga diikuti dengan kenaikan angka harapan hidup warga Kota Kendari tahun 2019 sebesar 73,52, kemudian tahun 2020 menjadi 73,77, dan tahun 2021 sebesar 73,83.

Baca juga: Dinas Kesehatan Sosialisasi Pengobatan Tradisional ke Pengunjung Stan Expo HUT Kota Kendari ke-191

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengucapkan syukur dan menyambut baik capaian yang didapatkan Kota Kendari tersebut.

Menurutnya, capaian tersebut tak lepas dari dukungan dan kerja keras seluruh pihak baik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh stakeholder yang mendapat apresiasi dari pemerintah pusat.

"Ini semakin membahagiakan, karena bertepatan dengan HUT Kota Kendari ke-191, kado cukup indah buat Kota Kendari," kata dia di Media Center Rumah Jabatan Wali Kota Kendari, Kamis (12/5/2022).

Untuk diketahui data BPS terkait IPM tahun 2021 ini disusun berdasarkan tiga indikator utama, yaitu indikator kesehatan, tingkat pendidikan, dan indikator ekonomi.

Di mana pengukuran ini menggunakan tiga dimensi dasar, yaitu amannya hidup, pengetahuan, dan standar hidup yang layak.

Baca juga: Pengurusan SIM Tanpa Berkendara Langsung Bakal Hadir di Kendari Metaverse, Mudahkan Pelayanan

"Ketiga unsur tersebut tidak berdiri sendiri, melainkan saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya," ujar Wali Kota Kendari.

Selain itu, dipengaruhi faktor-faktor lain seperti ketersediaan kesempatan kerja, yang pada gilirannya ditentukan banyak faktor, terutama pertumbuhan ekonomi, infrastruktur, dan kebijakan pemerintah.

BPS menyebutkan, peningkatan IPM 2020 hanya didukung peningkatan pada dimensi umur panjang dan hidup sehat serta dimensi pengetahuan, sedangkan dimensi standar hidup layak mengalami penurunan.

Pada 2021, dimensi hidup layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita (yang disesuaikan), meningkat 1,30 persen.

Kemudian, dimensi pendidikan, penduduk berusia 7 tahun memiliki harapan lama sekolah (dapat menjalani pendidikan formal) selama 13,08 tahun, atau hampir setara dengan lamanya waktu untuk menamatkan pendidikan hingga setingkat Diploma I.

Baca juga: Kapolresta Kendari Jamin Tindak Tegas Pelaku Kejahatan Jalanan, Imbau Warga Tak Resah Beraktivitas

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved