Berita Kendari
Pengurusan SIM Tanpa Berkendara Langsung Bakal Hadir di Kendari Metaverse, Mudahkan Pelayanan
Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bakal menerapkan pelayanan untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) melalui teknologi Kendari Metaverse.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bakal menerapkan pelayanan untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) melalui teknologi Kendari Metaverse.
Sebelumnya, Pemkot Kendari meresmikan Kendari Metaverse tepat pada Hari Ulang Tahun Kota Kendari ke-191, Senin (9/5/2022).
Kendari Metaverse ini menampilkan beberapa pusat pelayanan mulai dari pelayanan administrasi hingga hiburan yang ada di Kota Kendari dalam dunia virtual.
Di mana, dengan tampilan tiga dimensi yang diciptakan menggunakan teknologi augmented reality, virtual reality, dan video.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan ke depannya untuk mendapatkan SIM ini, masyarakat tidak perlu lagi menggunakan kendaraan riil atau sungguhan.
Baca juga: Teknologi Metaverse Jadi Hal Unik di Kemeriahan Expo HUT Kota Kendari ke 191 Tahun
Kata dia, untuk mengetes kecakapan berkendara guna mendapatkan SIM, mereka akan menggunakan teknologi tersebut.
"Saya semalam sudah diskusi dengan Kapolresta Kendari, kita mau tes SIM gak perlu lagi pakai motor riil," kata Sulkarnain Kadir.
Menurutnya, dengan menggunakan teknologi tersebut, pelayanan akan jauh lebih mudah, murah, dan simple.
"Masyarakat Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) tidak boleh terus-menerus duduk manis menjadi objek," ujarnya.
Selain itu, kata Sulkarnain Kadir, para milenial juga ikut dilibatkan dalam proses perkembangan program Kendari Metaverse ini.
Baca juga: 75 Stan UMKM dan OPD Meriahkan Expo HUT Kota Kendari ke-191 di Lapangan Benu Benua Punggaloba
Untuk langkah awal, pada Expo HUT Kota Kendari 2022, Kendari Metaverse diperkenalkan ke masyarakat melalui para milenial.
Di mana, para milenial ini bergabung di Kendari Creative dan memunculkan ide-ide out of the box untuk masyarakat.
"Jadi tahap awal kita akan perkenalkan (Metaverse) lewat game dulu, karena ini yang paling mudah dimengerti," tuturnya.
"Alhamdulillah, saya melihat kemampuan anak-anak muda Kendari bisa mengimbangi, baru dijelaskan sedikit sudah mengerti," ucapnya menambahkan. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)