Idulfitri 2022

Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Jelang Idul Fitri 2022 untuk Pria dan Wanita, Daftar Amalan Salat Ied

Berikut niat dan tata cara mandi wajib jelang Idul Fitri 2022 untuk pria dan wanita lengkap daftar amalan salat ied.

Editor: Aqsa
Tribun Sumsel
Niat dan tata cara mandi wajib jelang Idul Fitri 2022 untuk pria dan wanita lengkap daftar amalan salat ied. Umat Muslim akan menunaikan salat Idul Fitri pada Senin (02/05/2022) pagi ini. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut niat dan tata cara mandi wajib jelang Idul Fitri 2022 untuk pria dan wanita lengkap daftar amalan salat ied.

Umat Muslim akan menunaikan salat Idul Fitri pada Senin (02/05/2022) pagi ini.

Mandi wajib atau mandi besar sebelum salat Ied tersebut menjadi salah satu amalan sunah untuk menyambut hari raya setelah bulan Ramadan.

Waktu kesunahan mandi Idul Fitri tersebut dimulai sejak separuh malam pada malam Lebaran.

Bahkan, mandi wajib lebih utama dilakukan pada waktu akan berangkat melaksanakan salat ied.

Baca juga: Tiga Hal Mesti Dipersiapkan Bagi Mereka yang Hendak Salat Idul Fitri menurut Ustadz Sabaruddin

Mandi sebelum melaksanakan salat Idul Fitri bertujuan mensucikan diri, agar seperti terlahir kembali dan bersih dari dosa, setelah sebulan penuh menunaikan ibadah puasa.

Mandi tersebut berbeda dengan mandi biasa karena harus dilakukan dengan membaca bacaan niat mandi sebelum hari raya.

Ketika hendak mandi wajib jelang Idul Fitri tersebut, ada niat yang harus dibacakan begitupun tata cara.

Niat mengawali mandi tersebut diikuti mengguyur seluruh anggota tubuh dari kepala sampai ujung kaki dengan air.

Simak selengkapnya niat dan tata cara mandi wajib Idul Fitri untuk laki-laki dan perempuan.

Berikut niat dan tata cara mandi wajib jelang Idul Fitri untuk pria dan wanita lengkap daftar amalan salat ied yang bisa dilakukan.
Berikut niat dan tata cara mandi wajib jelang Idul Fitri untuk pria dan wanita lengkap daftar amalan salat ied yang bisa dilakukan. (Tribun Manado)

Niat Mandi

Berikut bacaan niat mandi Idul Fitri:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liyaumi 'iiedil fithri sunnatan lillahi ta'alaa

Artinya:

"Sengaja saya mandi pada hari raya Idul Fitri sunnah karena Allah ta'ala."

Tata cara yang disunnahkan ketika mandi sebelum shalat Idul fitri:

1. Membaca basmalah

2. Berwudhu sebelum mandi

3. Berkumur dan memasukkan air ke dalam hidung

Baca juga: Tiga Hal Mesti Dipersiapkan Bagi Mereka yang Hendak Salat Idul Fitri menurut Ustadz Sabaruddin

4. Membaca dua kalimat syahadat

5. Membasuh kotoran yang menempel pada tubuh

6. Menghadap kiblat apabila mandi tidak dalam keadaan tanpa busana

7. Membasuh dua sampai tiga kali

8. Meletakkan tempat air yang besar di sebelah kanan dan yang kecil sebelah kiri

9. Berada di tempat yang bisa terhindar dari percikan air

10. Tidak meminta bantuan orang lain kecuali udzur

11. Membasuh dari bagian atas dan dahulukan yang kanan.

Tata Cara Mandi Wajib Bagi Pria

Ada hadits dan beberapa anjuran yang berbeda mengenai tata cara mandi wajib untuk pria.

Berikut niat dan tata cara mandi wajib jelang salat Idul Fitri untuk pria dan wanita lengkap daftar amalan yang bisa dilakukan.(foto ilustrasi)
Berikut niat dan tata cara mandi wajib jelang salat Idul Fitri untuk pria dan wanita lengkap daftar amalan yang bisa dilakukan.(foto ilustrasi) (Tribun Jateng)

Menurut HR At-Tirmidzi, menyela pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki. Para wanita tidak perlu melakukan hal ini.

Berikut ini tata cara mandi wajib dengan cara Nabi Muhammad SAW menurut hadits Al Bukhari.

"Dari Aisyah istri Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub,

beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya, kemudian berwudhu sebagaimana wudhu untuk salat.

lalu memasukkan jari-jarinya ke dalam air dan menggosokkannya ke kulit kepala.

Setelah itu beliau menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya." (HR. Al Bukhari)

"Dari Aisyah dia berkata, "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan.

Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudhu dengan wudhu untuk salat.

Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata.

Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki." (HR. Muslim)

Baca juga: Tata Cara Salat Idul Fitri dan Surat Pendek yang Dibaca Nabi Muhammad SAW saat Salat Id

Berikut ringkasan taat cara mandi wajib bagi pria

1. Mulailah dengan niat mandi wajib untuk menghilangkan hadats besar.

2. Ambil air kemudian membasuh tangan sebanyak 3 kali.

3. Bersihkan semua najis atau kotoran yang masih menempel pada tubuh.

4. Berwudhu sebagaimana ketika hendak salat

5. Mengguyur bagian kepala hingga tiga kali

6. Siram anggota badan sebelah kanan hingga tiga kali, kemudian siram anggota badan pada bagian kiri sebanyak tiga kali juga.

7. Membasuh rambut dan menyela pangkal kepala dengan cara memasukkan kedua tangan ke air, lalu menggosokkannya ke kulit kepala, dan kemudian menyiram kepala tiga kali.

8. Gosok bagian tubuh sebanyak tiga kali, baik pada bagian depan, belakang, atau menyela rambut serta jenggot.

9. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air, dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri.

Tata Cara Mandi Wajib Bagi Wanita

Tata cara mandi bagi wanita, dibedakan antara mandi junub dan mandi setelah haid atau nifas.

Untuk tata cara mandi junub bagi wanita, sama dengan tata cara mandi bagi laki-laki, sebagaimana yang telah dijelaskan di atas.

Hanya saja, wanita yang mandi junub dibolehkan untuk menggelung rambutnya, sebagaimana disebutkan dalam hadis dari Ummu Salamah, beliau bertanya:

“Wahai Rasulullah, aku seorang wanita yang gelungan rambutnya besar. Apakah aku harus membuka gelungan rambutku ketika mandi junub?”

Beliau menjawab: “Jangan (kamu buka). Cukuplah kamu menyela-nyelai kepalamu dengan air tiga kali, kemudian guyurlah kepala dan badanmu dengan air, sehingga kamu telah suci.” (HR. Muslim no. 330).

Dan ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: “Kami ( istri-istri Nabi) apabila salah seorang diantara kami junub, maka dia mengambil (air) dengan kedua telapak tangannya tiga kali lalu menyiramkannya di atas kepalanya, kemudian dia mengambil air dengan satu tangannya lalu menyiramkannya ke bagian tubuh kanan dan dengan tangannya yang lain ke bagian tubuh yang kiri,” (HR. Bukhari: 277 dan Abu Dawud: 253).

Berikut ini, ringkasan tata cara mandi junub seorang Muslimah yang disunnahkan adalah sebagai berikut:

1. Niat (Menurut para ulama niat itu tempatnya di hati).

2. Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali sebelum tangan tersebut dimasukkan dalam bejana atau sebelum mandi.

3. Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri.

4. Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan ke tanah (atau lantai) atau dengan menggunakan sabun.

5. Berwudhu dengan wudhu yang sempurna seperti ketika hendak shalat.

6. Menyiramkan air ke atas kepalanya tiga kali.

7. Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut atau kulit kepala dengan menggosok-gosokkannya dan menyela-nyelanya (Tidak wajib bagi wanita untuk mengurai ikatan rambutnya).

8. Mengguyur air ke seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang kiri.

Sedangkan untuk mandi karena haidh dan nifas, tata caranya sama mandi junub namun ditambahkan dengan beberapa hal berikut ini:

Pertama dianjurkan menggunakan sabun.

Hal ini berdasarkan hadis Aisyah radhiallahu ‘anha, yang bertanya kepada Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam tentang mandi wanita haid. Beliau menjelaskan:

“Kalian hendaklah mengambil air dan daun bidara, lalu wudhu dengan sempurna.

Kemudian menyiramkan air pada kepalanya, lalu menggosok-gosoknya agak keras hingga mencapai akar rambut kepalanya.

Kemudian menyiramkan air pada kepalanya.

Kemudian engkau mengambil kapas bermisik, lalu bersuci dengannya.” (HR. Bukhari no. 314 & Muslim no. 332)

Kedua: Melepas gelungan, sehingga air bisa sampai ke pangkal rambut

Hadis di atas merupakan dalil dalam hal ini: “…lalu menggosok-gosoknya agak keras hingga mencapai akar rambut kepalanya..”

Hadis ini menunjukkan tidak cukup dengan hanya mengalirkan air seperti halnya mandi junub, namun harus juga digosok, seperti orang keramas memakai sampo.

Daftar Amalan yang Bisa Dilakukan

Selain mandi, umat Muslim yang hendak berangkat menunaikan salat Idul Fitri disunnahkan untuk memakai wangi-wangian.

Untuk menyempurnakan penampilan, umat Muslim juga disunnahkan pula untuk memotong rambut, memotong kuku, menghilangkan bau badan yang tidak enak.

Hal ini bertujuan untuk memperoleh keutamaan di hari raya.

Amalan tersebut sebagaimana dilaksanakan pada hari Jumat yang juga disunnahkan untuk memakai wangi-wangian.

Selain itu, disunnahkan makan sebelum melaksanakan salat ied.

Hal tersebut berdasarkan hadits dari Buroidah, bahwa beliau berkata:

“Rasulullah dahulu tidak keluar (berangkat) pada saat Idul Fitri sampai beliau makan dan pada Iedul Adha tidak makan sampai beliau kembali, lalu beliau makan dari sembelihan kurbannya.” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah, sanadnya hasan).

- Memperindah (berhias) diri pada hari raya.

- Memakai wangi-wangian bagi laki-laki dan pakaian yang bagus.

- Mencukur rambut, memotong kuku dan menghilangkan bau yang tidak sedap.

- Bertakbir ketika keluar hendak salat Idul Fitri.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Niat Mandi Menjelang Idul Fitri Lengkap Lafadz Doa Mandi Wajib Bagi Laki-laki dan Wanita

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved