Ramadan 2022
Tata Cara Salat Idul Fitri dan Surat Pendek yang Dibaca Nabi Muhammad SAW saat Salat Id
Salat Idul Fitri lebih utama (afdhol) dilakukan di tanah lapang, jumlah rakaat salat Idul Fitri adalah dua rakaat, simak tata caranya.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah akan jatuh dalam beberapa hari lagi.
Mengawali Hari Raya Idul Fitri, umat muslim pasti melaksanakan salat Id di pagi hari sebelum saling bermaaf-maaf dengan sanak keluarga.
Salat Idul Fitri merupakan salat sunah dua rakaat yang dilaksanakan pada 1 Syawal yakni setelah umat Islam selesai melaksanaka ibadah puasa Ramadan sebulan terakhir.
Waktu Pelaksanaan Salat Idul Fitri atau Salat Id
Dikutip TribunnewsSultra.com dari buku Panduan Ramadan Bekal Meraih Ramadan Penuh Berkah terbitan Tim Pustaka Muslim, menurut mayoritas ulama-ulama Hanafiyah, Malikiyah dan Hambali, waktu salat Id dimulai dari matahari setinggi tombak sampai waktu zawal (matahari bergeser ke barat).
Baca juga: Kemenag Sultra Petakan Lokasi Salat Idul Fitri, Dipusatkan di Masjid Al Alam dan Al Kautsar Kendari
Tempat Pelaksanaan Salat Id
Salat Id lebih utama (afdhol) dilakukan di tanah lapang, kecuali jika ada udzur seperti hujan.
Abu Sa’id Al Khudri berkata:
“Nabi Muhammad SAW biasa keluar pada hari raya ‘Idul Fitri dan ‘Idul Adha menuju tanah lapang.”
Baca juga: Kata-kata Mutiara Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2022, Cocok Untuk Update Status di Medsos
Sementara itu, Imam Nawawi berkata:
“Hadits Abu Sa’id Al Khudri di atas adalah dalil bagi orang yang menganjurkan bahwa shalat ‘ied sebaiknya dilakukan di tanah lapang dan ini lebih afdhol (lebih utama) daripada melakukannya di masjid."
"Inilah yang dipraktikkan oleh kaum muslimin di berbagai negeri. Adapun penduduk Makkah, maka sejak masa silam, salat Id mereka selalu dilakukan di Masjidil Haram.”
Jumlah rakaat salat Idul Fitri adalah dua rakaat, berikut tata caranya:
Baca juga: Kapan Lebaran 2022, Hari Raya Idul Fitri 1443 H Jatuh pada Tanggal Berapa? Simak Jadwal Sidang Isbat
1. Memulai dengan takbiratul ihrom, sebagaimana salat-salat lainnya.