Tanggapi Terjaringnya Bupati Bogor Ade Yasin dalam OTT KPK, Ridwan Kamil: Saya Sangat Prihatin
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil buka suara atas kejadian terjaringnya Bupati Bogor Ade Yasin dalam operasi tangkap tangan KPK, Rabu (27/4/2022).
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil buka suara atas kejadian terjaringnya Bupati Bogor Ade Yasin dalam operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK).
Ridwan Kamil pun mengaku kaget atas kabar Ade Yasin yang diamankan KPK setelah terjaring dalam serangkaian OTT di wilayah Bandung dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar) pada Selasa (26/4/2022) malam sampai Rabu (27/4/2022) pagi.
"Saya juga sangat kaget terus terang, tadi pagi baca berita ada OTT KPK, kami belum tahu perkaranya apa, tapi saya sangat prihatin," ujar Ridwan Kamil seperti dikutip TribunnewsSultra.com dari video di kanal YouTube KompasTV yang tayang pada Kamis (28/4/2022).
Ridwan Kamil mengaku prihatin atas tindakan Ade Yasin yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap oleh KPK.
Pasalnya, menurut Ridwan Kamil, ia telah berulang kali mengingatkan perihal dasar kepemimpinan bagi kepala daerah.
Baca juga: Ade Yasin Ngaku Dipaksa Tanggung Jawab Perbuatan Anak Buah: Sebagai Pemimpin, Saya Harus Siap
"Bahwa memimpin itu dasarnya tiga, ada integritas, ada melayani sepenuh hati, dan selalu profesional." papar Ridwan Kamil.
"Nah kalau salah satu seperti integritanya patah seperti ini, tentu ini sangat memprihatinkan," sambungnya.
Menyusul tertangkapnya Ade Yasin oleh KPK, Ridwan Kamil pun mengatakan bahwa pihaknya telah menghubungi Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan.
Ridwan Kamil pun meminta Iwan Setiawan untuk segera mengambil alih kepemimpinan teknis Bupati Bogor terutama dalam hal pelayanan mudik lebaran 2022.
"Saya sudah mengontak kepada Wakil Bupati Bogor untuk segera mengambil alih koordinasi dan kepemimpinan teknis, minimal yang terdekat adalah Kabupaten Bogor harus lancar dalam melaksanakan manajemen mudik, lebaran, dan arus balik," jelas Ridwan Kamil.
Baca juga: Kronologi OTT KPK dan Motif Bupati Bogor Ade Yasin Lakukan Suap Audit Laporan Keuangan Pemkab Bogor
Untuk diketahui, Ade Yasin merupakan adik dari mantan Bupati Bogor Rahmat Yasin yang juga ditetapkan KPK menjadi tersangka dalam 2 kasus korupsi.
Rahmat Yasin kini diketahui masih menjalani masa hukumannya di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jabar.
Ade Yasin Jadi Tersangka Suap

Diberitakan sebelumnya, Bupati Bogor Ade Yasin yang terjaring OTT KPK ditetapkan sebagai tersangka suap pengurusan audit laporan keuangan Pemkab Bogor.
Tak sendirian, KPK juga menetapkan Sekdis Dinas PUPR Kab. Bogor Maulana Adam, Kasubid Kas Daerah BPKAD Kab. Bogor Ihsan Ayatullah, dan PPK pada Dinas PUPR Kab. Bogor Rizki Taufik sebagai tersangka kasus suap yang menjerat Ade Yasin.
Baca juga: Terjaring OTT KPK, Bupati Bogor Ade Yasin Ditetapkan Jadi Tersangka Suap Audit Keuangan Pemkab Bogor
Ade Yasin, Maulana Adam, Ihsan Ayatullah, dan Rizki Taufik, berperan sebagai pemberi suap.
Sedangkan, empat pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jabar yang menjadi tim auditor pemeriksa laporan keuangan Pemkab Bogor juga ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Keempat pegawai BPK Perwakilan Jabar yang diketahui berperan sebagai penerima suap itu antara lain:
- Pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat/Kasub Auditorat Jabar III/Pengendali Teknis, Anthon Merdiansyah;
- Pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat/Ketua Tim Audit Interim Kab. Bogor, Arko Mulawan;
Baca juga: Sosok Bupati Bogor Ade Yasin yang Kena OTT KPK, Kakaknya Mantan Bupati Bogor yang Juga Korupsi
- Pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat/Pemeriksa, Hendra Nur Rahmatullah Karwita; dan
- Pegawai BPK Perwakilan Jawa Barat/Pemeriksa, Gerri Ginajar Trie Rahmatullah.
Dengan demikian, KPK telah menetapkan sebanyak 8 orang tersangka dalam kasus suap ini.
Dengan demikian, KPK telah menetapkan sebanyak 8 orang tersangka dalam kasus suap ini.
"Tersangka sebagai pemberi AY (Ade Yasin) Bupati Kabupaten Bogor 2018-2023," ungkap Ketua KPK Firli Bahuri saat konferensi pers, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (28/4/2022) dini hari seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari Kompas.com.
Baca juga: Bupati Bogor Ade Yasin Kena OTT KPK, Berikut Profil dan Sepak Terjangnya
Firli pun mengungkapkan peran sang Bupati Bogor Ade Yasin dalam kasus suap terkait audit laporan keuangan di Pemerintah Kabupaten Bogor (Pemkab Bogor) tersebut.
Kasus suap ini berawal dari keinginan Ade Yasin agar laporan keuangan Pemkab Bogor kembali meraih predikat wajar tanpa pengecualian (WTP).
Sebelumnya Ade Yasin diketahui mendapatkan laporan bahwa laporan keuangan Pemkab Bogor jelek dan dapat mempengaruhi kesimpulan disclaimer.
Ade Yasin lantas meminta agar diupakan Pemkab Bogor kembali meraih predikat WTP.
Hal itu membuat anak buah Ade Yasin bergerak melakukan kongkalikong dengan auditor BPK Perwakilan Jabar untuk memuluskan predikat WTP itu.
Baca juga: Terdakwa OTT KPK, Bupati Kolaka Timur Nonaktif Andi Merya Nur Divonis 3 Tahun Penjara
Tim audtor diketahui bahwa sejak awal disusun dan dikondisikan hanya untuk memeriksa SKPD tertentu yang tak membuat laporan keuangan Pemkab Bogor jelek.
Tetapi dalam pelaksanaan audit ini, SKPD yang diperiksa auditor BPK juga menemukan adanya kejanggalan dalam proyek pembangunan jalan di kawasan Pakansari senilai Rp 96,4 miliar di Dinas PUPR.
Hingga akhirnya kesepakatan pun dibuat dan uang pelicin bagi para auditor BPK pun disiapkan.
Adapun KPK memperkirakan nilai suap dalam kasus ini mencapai Rp 1,9 miliar.
Baca juga: Bupati Nonaktif Kolaka Timur Andi Merya Nur Jalani Sidang Tuntutan Kasus OTT KPK Hari Ini
Yang mana dengan adanya pemberian uang mingguan selama proses pemeriksaan berlangsung dari bulan Februari-April 2022.
Sebagaimana diketahui, Ade Yasin dan 11 orang lainnya dibekuk tim KPK dalam serangkaian OTT yang digelar di wilayah Jabar pada Selasa (26/4/2022) malam hingga Rabu (27/4/2022) pagi.
Dalam OTT selama 2 hari itu, KPK berhasil mengamankan Rp 1,24 miliar.
Selanjutnya, para tersangka ditahan selama 20 hari pertama terhitung sejak hari ini, sampai dengan 26 Mei 2022 untuk kepentingan penyidikan KPK.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (Kompas.com/Irfan Kamil)
Sebagiana artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KPK Tetapkan Bupati Bogor Ade Yasin Tersangka Suap Auditor BPK"