Idulfitri 2022
Muhammadiyah Umumkan Lebaran Idul Fitri Jatuh Hari Senin 2 Mei 2022, Kemenang Sebut Bisa Bersamaan
Pengumuman Lebaran jatuh 2 Mei 2022. Sesuai Keputusan tentang Hari Raya Idul Fitri 1443 H tertuang dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022.
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Melalui pimpinan Pusat Muhammadiyah mengumumkan Lebaran atau Idul Fitri jatuh pada Senin 2 Mei 2022 mendatang.
Pengumuman Lebaran jatuh 2 Mei 2022. Sesuai Keputusan tentang Hari Raya Idul Fitri 1443 H tertuang dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022.
Sehingga keputusan tersebut warga Muhammadiyah akan berpuasa hingga Minggu, 1 Mei 2022 atau selama 30 hari.
Minggu malam, warga Muhammadiyah sudah mengumandangkan takbir pertanda telah masuk 1 Syawal dan bersiap melaksanakan salat Id keesokan harinya.
Baca juga: KPP Kendari Siagakan 122 Personel di 18 Titik Sulawesi Tenggara saat Lebaran Idul Fitri 2022
"Umur bulan Ramadan 1443 H 30 hari dan tanggal 1 Syawal 1443 H jatuh pada hari Senin Pon, 2 Mei 2022 M," bunyi maklumat Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris Agung Danarto, dikutip dari Televisi Muhammadiyah, Selasa (26/4/2022).
Penetapan 1 Syawal 1443 H tersebut dilakukan berdasarkan kajian dari Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Pihaknya mengimbau pelaksanaan salat Id dilakukan secara khusyuk.
"Pimpinan Pusat Muhammadiyah menghimbau agar salat Idul Fitri dan segenap rangkaiannya, seperti takbiran, pelaksanaan zakat fitrah, dan lain sebagainya dapat diselenggarakan dengan khusyuk dan saksama," kata Sekretaris PP Muhammadiyah, Agung Danarto
Nah bagaimana keputusan Lebaran 2022 versi pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag)?
Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari Kemenag terkait kapan Lebaran 2022. Tapi kemungkinan Hari Raya Idul Fitri antara pemerintah dan Muhammadiyah akan bersamaan, yakni Senin, 2 Mei 2022.
Hal ini disampaikan Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi di Kantor Kemenag, Jln Lapangan Banteng, Senin (25/4/2022).
Baca juga: Arus Mudik di Pelabuhan Nusantara Masih Normal, KSOP Kendari Prediksi Lonjakan Penumpang H-3 Lebaran
Secara hisab, posisi hilal di Indonesia saat isbat (penetapan) awal Syawal 1443 H telah memenuhi syarat kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) baru.
Di Indonesia, pada tanggal 29 Ramadan 1443 H yang bertepatan pada Minggu, 1 Mei 2022, tinggi hilal antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat.
"Kalau melihat ukuran dari hilal, rukyat itu posisi hilal sudah di atas 3 derajat, memungkinkan bisa di rukyat," ucap Zainut dikutip dari Tribunnews.com.
Zainut berharap Hari Raya Idul Fitri pada tahun ini akan diselenggarakan bersamaan oleh seluruh umat Islam di Indonesia.
"Mudah-mudahan untuk lebaran kali ini kata bisa bersama-bersama dengan seluruh umat Islam," ucap Zainut.
Baca juga: Jelang Idul Fitri, Personel Brimob Polda Sultra Beri Paket Sembako ke Warga Kurang Mampu di Kendari
Ia juga mengatakan pemerintah telah membuat panduan perhitungan penentuan awal Syawal.
Menurut Zainut, penentuan awal Syawal atau Hari Raya Idul Fitri harus sesuai kaidah hukum Islam. Kemungkinan adanya persamaan jadwal Lebaran 2022 juga disampaikan Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin.
Ia mengatakan, kemungkinan Hari Raya Idul Fitri pemerintah dan Muhammadiyah akan jatuh pada tanggal yang sama, yakni pada Senin, 2 Mei 2022.
"Ada kemungkinan (jatuh di tanggal yang sama), tetapi tetap menunggu hasil sidang isbat," ujar Kamaruddin dikutip dari Kompas.com, Senin (25/4/2022).
Sebelumnya, Kamaruddin sempat menjelaskan, posisi hilal pada sidang isbat yang akan diadakan pada Minggu (1/5/2022) sudah memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS secara hisab. (*)