Nenek-nenek di Taput Tewas Tersambar Petir Bersama Babinya, Anak Langsung Histeris Minta Tolong
Nenek-nenek tewas tersambar petir bersama ternak babinya. Peristiwa nahas itu terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Nenek-nenek tewas tersambar petir bersama ternak babinya.
Peristiwa nahas itu terjadi di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Saat itu, korban sedang memasak makanan ternak.
Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya.
Baca juga: Remaja Tewas Tertabrak Kereta di Palang Tak Berpintu, Ibu Pingsan Berkali-kali di Depan Kamar Mayat
Baca juga: Pria Medan Tewas Dibunuh Geng Motor saat Lindungi Istri yang Hamil, 2 Anak Juga Dianiaya: Muka Habis
Saat itu saksi hendak mengajak ibunya masuk ke rumah karena ada petir.
Namun, ia malah mendapati ibunya sudah terkapar dalam kondisi terbakar.
Rugun Manalu (65), seorang warga Dusun I, Desa Pagar Batu, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara tewas pascadisambar petir di belakang rumahnya sendiri pada Jumat (22/4/2022).
Saat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung, Rugun Manalu meninggal dunia.
Baca juga: Remaja Rekayasa Kasus Penemuan Bayi, Ternyata Anak Kandungnya Hasil Hubungan Gelap
Kasi Humas Polres Tapanuli Utara Aiptu Walpon Baringbing menyampaikan, Rugun Manalu dinyatakan meninggal dunia akibat disambar petir saat memasak makanan ternaknya sekitar pukul 17.00 WIB.
“Dari hasil keterangan yang dihimpun petugas kita di tempat kejadian, anak korban yang bernama Tolhas Rumabutar menerangkan, sebelum petir menyambar ibunya, mereka sama-sama pulang dari ladang ke rumah karena hujan disertai petir,” ujar Aiptu Walpon Baringbing, Minggu (24/4/2022).
“Setelah tiba di belakang rumah, saksi Tolhas Rumabutar langsung masuk ke rumah sementara ibunya masih duduk di belakang sambil memasak makanan ternaknya,” ujarnya.
Berselang beberapa menit, petir menyambar areal kandang ternak tersebut.
Ternyata, Rugun Manalu dan ternaknya telah disambar petir tersebut.
“Tidak berapa lama kemudian, petir datang dengan kuat tepat di belakang rumahnya sehingga saksi TR pergi ke belakang hendak mengajak ibunya agar masuk ke rumah,” terangnya.
“Setelah tiba di belakang rumah tersebut, saksi melihat ibunya yaitu korban sudah terkapar dengan kondisi badan terbakar beserta satu ekor ternak babi di dalam kandangnya,” sambungnya.
Baca juga: Timbun 16 Orang hingga 3 Tewas, Ini Penyebab hingga Kronologi Ambruknya Alfamart Banjar
Setelah melihat kondisi korban, saksi berteriak minta tolong. Korban pun masih sempat mendapat pertolongan.
“Melihat ibunya sudah terletak di tanah dengan kondisi terbakar, saksi pun bersorak-sorak minta tolong kepada tetangga,” ungkapnya.
“Lalu tetangga berdatangan, korban dibawa ke puskesmas terdekat untuk pertolongan pertama."
"Karena puskesmas tidak sanggup, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarutung. Namun, di perjalanan, korban sudah meninggal dunia,” terangnya.
“Setelah itu, jenazah korban disemayamkan di rumah duka di Desa Pagar Batu untuk acara keluarga,” pungkasnya.
(Tribun-Medan.com/Maurits Pardosi)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul SEORANG Wanita di Tapanuli Utara Tewas Tersambar Petir saat Memasak Makanan Ternak