Rangkuman Hari Ke-59: Zelenskyy Sebut Serangan Rusia Baru Awal dan Moskwa Ingin Kuasai Negara Lain

Berikut ini adalah rangkuman hari ke-59 perang Rusia dan Ukraina pada Sabtu (23/4/2022).

Editor: Ifa Nabila
Layanan Pers Angkatan Darat Ukraina via Reuters
Pasukan Ukraina duduk di atas kendaraan lapis baja di wilayah Ukraina timur, 19 April 2022. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Berikut ini adalah rangkuman hari ke-59 perang Rusia dan Ukraina pada Sabtu (23/4/2022).

Setelah dua bulan sejak invasi Rusia pada 24 Februari 2022, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebut serangan ke negaranya ini baru permulaan.

Zelenskyy berpendapat, Moskwa memiliki rencana untuk menguasai negara-negara lain, setelah seorang jenderal Rusia mengatakan ingin kontrol penuh atas Ukraina selatan.

Baca juga: Update Hari Ke-58 Invasi Rusia: Bantuan Baru 800 Juta Dolar AS hingga Inggris Latih Tentara Ukraina

Rustam Minnekayev, wakil komandan distrik militer pusat Rusia, dikutip oleh kantor berita negara Rusia mengatakan kontrol penuh atas Ukraina selatan akan memberinya akses ke Transnistria, bagian Moldova yang diduduki Rusia di barat.

Kementerian Pertahanan Inggris sementara itu menilai Rusia akan membutuhkan waktu untuk mengubah taktik dan meningkatkan operasi.

Oleh karena itu untuk sementara "kemungkinan perang akan terus bergantung pada pemboman sebagai sarana untuk mencoba menekan oposisi Ukraina".

Sementara itu Kantor hak asasi manusia PBB mengatakan telah melihat semakin banyak bukti kejahatan perang di Ukraina, menggambarkan perang sebagai "kisah horor pelanggaran terhadap warga sipil".

Badan pengungsi PBB hingga kini melaporkan jumlah orang yang melarikan diri akibat serangan Rusia ke Ukraina menjadi 5.163.686 orang.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-57: Ada 1.020 Mayat Warga Sipil di Kyiv Ukraina setelah Pasukan Rusia Angkat Kaki

Berikut adalah peristiwa penting sejauh ini.

Pertempuran di timur dan selatan

Serangan Rusia menewaskan sedikitnya lima orang, termasuk seorang bayi, dan melukai 18 lainnya di kota Odesa, Laut Hitam, Ukraina, kata Kyiv.

“Hanya itu yang bisa kami temukan. Kemungkinan jumlah korban tewas akan banyak," kata kepala kantor kepresidenan Ukraina Andriy Yermak di Telegram.

Pihak berwenang di dua wilayah timur Ukraina melaporkan pertempuran "kejam" dengan pasukan Rusia ketika harapan memudar untuk gencatan senjata selama akhir pekan Paskah Ortodoks.

Gubernur wilayah Kharkiv timur, Oleg Sinegubov, mengatakan di Telegram bahwa pasukan Ukraina merebut kembali tiga desa di dekat perbatasan Rusia setelah "pertempuran sengit".

Evakuasi Mariupol

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved