Rudal Rusia Hantam Ukraina Barat, 7 Warga Sipil di Kota Lviv dekat Polandia Tewas

Hampir 2 bulan berlangsung , Rusia masih terus melancarkan serangannya ke Ukraina sejak dimulainya invasi pada Kamis, 24 Februari 2022 lalu.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
REUTERS/Roman Baluk
Asap mengepul setelah serangan militer, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut di Lviv, Ukraina pada Senin, 18 April 2022. 

Adapun Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan pada hari Senin bahwa dialognya dengan Putin terhenti setelah pembunuhan massal ditemukan di Ukraina.

Rusia juga telah berusaha untuk mengambil kendali penuh atas kota pelabuhan tenggara Mariupol, yang telah dikepung selama berminggu-minggu.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-50: Kapal Perang Rusia Tenggelam, Ukraina Disebut Balik Serang di Tanah Putin

Dan akan menjadi hadiah strategis yang sangat besar jika berhasil dikuasai Rusia.

Karena Mariupoldapat menghubungkan wilayah yang dipegang oleh separatis pro-Rusia di timur dengan wilayah Krimea yang dicaplok Moskow. 2014.

Untuk diketahui invasi Rusia telah merusak atau menghancurkan hingga 30 persen infrastruktur Ukraina dengan biaya 100 miliar dolar, kata seorang menteri Ukraina.

Disebutkan juga bahwa rekonstruksi dapat dicapai dalam dua tahun dengan menggunakan aset Rusia yang dibekukan untuk membantu membiayainya.

Baca juga: UPDATE Hari Ke-50 Invasi Rusia di Ukraina: Bantuan AS hingga ICC Selidiki Dugaan Kejahatan Perang

Sementara itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin (18/4/2022) mengungkapkan jumlah korban sipil dari perang telah melampaui 2.000.

Kemudian mencapai 2.072 pada tengah malam pada 17 April dari awal invasi Rusia pada 24 Februari.

PBB juga menyebutkan bahwa sekitar 4 juta orang Ukraina telah meninggalkan negara itu akibat perang ini.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved