Polsek Bondoala Salurkan Bantuan Tunai kepada PKL, Warung dan Nelayan Tiga Kecamatan di Konawe

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Kepolisian Sektor Bondoala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyalurkan Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan (BT-PKLWN).

BT-PKLWN tersebut disalurkan kepada masyarakat di Halaman Mapolsek Bondoala pada Senin (18/4/2022).

Untuk diketahui, bantuan ini merupakan kerja sama antara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Kapolsek Bondoala, IPTU Kadek Sujayana mengatakan pihaknya menerjunkan sejumlah personel dalam penyaluran bantuan tersebut.

"Giat penyaluran dipimpin Kanit Bhabinkamtibmas Polres Konawe Aiptu Sulaiman, bersama Kasikeu Polres Konawe Bripka Emanuel dan operator sebanyak 10 orang," katanya lewat keterangan tertulisnya.

Baca juga: Warga Wakatobi Sulawesi Tenggara Terima Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan

Ia menambahkan, penerima bantuan tersebut adalah masyarakat dari tiga kecamatan yakni Kecamatan Morosi, Bondoala, dan Kapoiala.

Di mana, daftar penerima bantuan yang tercatat sebanyak 307 orang, tetapi hanya 283 orang yang datang menerima bantuan tersebut.

"Masing-masing menerima sebesar Rp600 ribu," jelasnya.

Seperti dilansir dari Tribunnews.com, Menko Airlangga mengatakan Presiden Joko Widodo memutuskan untuk kembali menyalurkan program BT-PKLWN.

Kali ini dengan bantuan TNI-Polri pada tahun 2022 dengan target yang berbeda yaitu untuk penanganan kemiskinan ekstrem di 212 kabupaten/kota.

Baca juga: Berbagi Kebaikan Bulan Suci Ramadan, SD Negeri 20 Kendari Bagi-bagi Sembako di Tiga Kelurahan

"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada segenap jajaran Polri yang telah mengawal kebijakan ekonomi, sekaligus juga penanganan Covid-19 yang saya yakin akan berbeda apabila kita tidak mendapatkan dukungan yang luar biasa dari Bapak Kapolri dan jajarannya," ucapnya Rabu (2/4/2022).

Ia juga mengatakan bahwa pada tahun 2022, pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,2 persen.

Kata dia, pertumbuhan tersebut bisa dicapai apabila penanganan Covid-19 berjalan dengan baik. Selain itu, pemerintah telah mempersiapkan roadmap transisi dari pandemi menuju endemi. (*)

(TribunnewsSultra.com/Arman Tosepu)