Kakak Ipar Cabuli Adik Ipar Berkali-kali di Tempat Berbeda: Ngaku Jatuh Cinta tapi Ancam Pakai Pisau
Aksi pencabulan terjadi di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur. Seorang pria nekat merudapaksa adik iparnya.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi pencabulan terjadi di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Seorang pria nekat merudapaksa adik iparnya.
Pelaku adalah AN (41), sedangkan korban adalah SM (29).
Pelaku diketahui sudah melakukan aksi bejatnya sebanyak 3 kali di lokasi berbeda.
Baca juga: Ditinggal Suami Tarawih, Istri Nyaris Dicabuli Tetangga hingga Alami Luka Sajam akibat Melawan
Sementara aksi terakhir dilakukan di sebuah kebun sawit pada Senin (11/4/2022) lalu.
Pelaku tega menodai adik ipar berdalih jatuh cinta kepada korban.
Tak tahan dengan perlakukan pelaku, korban melaporkan kepada polisi.
Tak butuh waktu lama, pria bejat itu berhasil diringkus petugas kepolisian dari Polsek Damai.
Baca juga: Perampok yang Culik Bocah di Lampung Ditembak Mati Polisi, Ternyata Residivis Pencabulan dan Curas
Kapolsek Damai, AKP Iriyanto membeberkan berdasarkan hasil pemeriksaan, aksi bejat sang kakak ipar itu ternyata sudah berulang kali dilakukan terhadap adik iparnya itu.
"Korban sudah tiga kali diperlakukan seperti ini (dilecehkan). Kejadian sebelumnya dilakukan di rumah. Sebab mereka (pelaku dan korban) tinggal serumah dengan istri pelaku," katanya, Minggu (17/4/2022).
Kronologi tindakan sang kakak ipar bejat itu bermula saat pelaku jatuh hati kepada korban.
Tak ingin ketahuan istrinya pelaku berupaya menjalin hubungan gelap dengan korban namun upaya tersebut tak membuahkan hasil.
Baca juga: Daftar Nama 9 Tersangka Pengeroyok Ade Armando: Pria Bertopi Masih Buron, Abdul Manaf Tak Terlibat
Saat adik ipar berangkat kerja dari Barong Tongkok menuju Puskesmas Besiq, pelaku kemudian mengikuti korban dari belakang menggunakan mobil.
Sesampainya di tempat sepi, pelaku kemudian langsung menghadang korban dan mencegatnya di daerah perkebunan kelapa sawit.
Niat bejat pelaku saat itu sudah di ubun-ubun, dia langsung menodongkan sebilah pisau kepada korban dan memaksa korban masuk ke dalam mobilnya.