Berita Kendari
Sulkarnain Kadir Tantang Baznas Kendari Capai Target Rp5 Miliar Penerimaan Zakat, Infak dan Sedekah
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengukuhkan pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Kendari periode 2022-2027.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengukuhkan pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kendari periode 2022-2027.
Kegiatan pelantikan dan pengukuhan berlangsung di Zahra Hotel Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Selasa (12/4/2022).
Sulkarnain Kadir menyebut pengukuhan pengurus Baznas Kendari ini telah melalui proses assesmen dan persetujuan dari Baznas Pusat.
"Alhamdulillah pengurus Baznas Kendari, kita kukuhkan hari ini (Selasa, 12 April 2022)," kata Sulkarnain Kadir.
Ia berharap para pengurus atau komisioner yang baru saja dikukuhkan, bisa segera bekerja, melaksanakan tugasnya dengan mengoptimalkan potensi zakat yang ada di Kota Kendari.
Baca juga: Agar Bisa Lebih Cepat Disalurkan, Baznas Kendari Imbau Masyarakat Segera Membayar Zakat Fitrah
Untuk itu, Sulkarnain Kadir memberikan tantangan kepada pengurus Baznas untuk mencapai target potensi penerimaan zakat sebesar Rp5 miliar dalam waktu lima tahun ke depan.
Pasalnya, jika menghitung potensi zakat di Kota Kendari, masih sangat besar potensi yang belum bisa dikelola dengan baik yakni sampai 50 persen.
"Jika pada 2017-2022 bisa mencapai Rp1,5 miliar, harusnya lima tahun ke depan bisa tiga kali lipat, kan tidak muluk-muluk. Untuk itu, saya kasih challenge supaya bisa punya cita-cita lebih besar," ujarnya.
Lanjutnya, tinggal bagaimana kemampuan para pengurus Baznas Kendari berkreativitas mencapai target tersebut.
Lantaran, potensi zakat tidak hanya menjadi kewajiban para ASN lingkup Pemerintah Kota Kendari, melainkan kewajiban semua umat Muslim yang sudah memenuhi nisab untuk membayar zakat.
Baca juga: 60 Anak di Kecamatan Poasia dan Baruga Ikut Sunatan Massal Pemerintah Kota Kendari dan Baznas
Kepala Baznas Kendari Amri Natsir mengatakan siap segera menggarap potensi zakat sebagaimana arahan Wali Kota Kendari.
"Setelah pelantikan, dua atau tiga hari ke depan kita akan menggarap potensi zakat," ujar Sulkarnain Kadir.
"Khususnya ASN saat ini baru mencapai 45 persen dari potensi yang ada, jadi masih ada 55 persen yang belum digarap, itu ke depan yang kita usahakan," bebernya.
Saat ini, pihaknya akan menyisir setiap Unit Perangkat Daerah (UPD) di lingkup Pemerintah Kota Kendari untuk melihat laporan penyaluran zakat sebagai langkah strategis.
Bagi UPD yang belum maksimal menyalurkan zakat melalui Baznas, maka akan dikunjungi dan sosialisasi kembali terkait Surat Edaran Walikota Kendari.
Baca juga: Baznas Kota Kendari Beri Bantuan ZIS Modal Usaha, Berikut Ini Persyaratan dan Cara Daftarnya
Ia mengimbau kepada seluruh ASN yang mempunyai gaji Rp4,5 juta ke atas untuk mengeluarkan zakat sebesar 2,5 persen, sedangkan gaji di bawah Rp4,5 juta bisa berinfak atau bersedekah.
Kata dia, penyaluran zakat kepada penerima selama ini dilakukan berdasarkan data yang diperoleh dari RT dan RW.
"Kita butuhkan data selama ini dibantu dari kelurahan melalui RT, jadi insyaAllah tidak diragukan datanya, dalam hal penyaluran tidak akan salah sasaran," ujarnya.
Amri menjelaskan, Baznas Kendari mendapatkan target penerimaan zakat, infak, dan sedekah tahun ini dari Baznas Pusat sebesar Rp1,7 miliar.
Jika sebelumnya, pada tahun 2020 sebesar Rp1,3 miliar, kemudian tahun 2021 sebesar Rp1,5 miliar, sedangkan tahun ini sebesar Rp1,7 miliar.
Baca juga: Pendaftaran Beasiswa Cendekia Baznas 2021 Dibuka di 101 Kampus, Termasuk UHO, Berikut Syarat Daftar
"Jadi ada peningkatan, jika tadi pak Wali Kota Kendari mengatakan tahun 2027 Rp5 miliar, mudah-mudahan dengan bantuan semuanya bisa tercapai," ujarnya.
"Sehingga tidak hanya ASN yang bisa membayar zakatnya ke Baznas. Tapi semua orang kaya yang ada di Kota Kendari juga bisa berzakat di Baznas," imbuhnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)