Aksi 11 April 2022

Kata Mahfud MD dan Wiranto soal Aksi Demo Mahasiswa di Istana Negara 11 April 2022 Besok

Sederet tokoh Tanah Air buka suara menaggapi rencana demo BEM SI yang akan digelar di Istana Negara, Jakarta pada Senin (11/4/2022) besok.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Amelda Devi Indriyani/TribunnewsSultra.com
tangkapan layar youtube Dewan Pers pada acara Konvensi Nasional Media Massa, HPN 2022. Dihadiri Menkopolhukam Mahfud MD 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Sederet tokoh Tanah Air buka suara menaggapi rencana demo Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang akan digelar di Istana Negara, Jakarta pada Senin (11/4/2022) besok.

Salah satunya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Diketahui bahwa aksi mahasiswa ini digelar guna menuntut jawaban Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menolak wacana penundaan Pemilu 2024 atau perpanjangan masa jabatan.

Mahfud MD mengatakan bahwa pemerintah menghargai rencana aksi mahasiswa di Istana Negara besok dengan menyebutnya sebagai bagian dari demokrasi.

Hal itu disampaikan Mahfud MD setelah memimpin Rapat Koordinasi Terbatas mengenai Perkembangan Situasi Politik dan Keamanan di Dalam Negeri di Kantor Kemenko Polhukam, Sabtu (9/4/2022).

Baca juga: BEM SI Bakal Gelar Aksi di Istana Negara 11 April, Ini 6 Tuntutan Demo Jokowi

"Pemerintah menilai unjuk rasa seperti itu adalah bagian dari demokrasi. Meski begitu Indonesia itu juga adalah negara demokrasi atau negara hukum," ujar Mahfud MD, Sabtu (9/4/2022) seperti dikutip TribunnewsSultra.com dari YouTube Kemenko Polhukam RI.

"Untuk itu pemerintah menghimbau agar di dalam menyampaikan aspirasi hendaknya dilakukan dengan tertib, tidak anarkis, dan tidak melanggar hukum, yang penting aspirasinya bisa didengar oleh pemerintah dan masyarakat," jelasnya.

Mahfud MD juga menuturkan bahwa pemerintah telah berkoordinasi dengan aparat hukum untuk mengawal jalannya aksi mahasiswa besok tanpa adanya kekerasan.

"Dan tidak boleh ada kekerasan, tidak membawa peluru tajam," kata Mahfud MD.

"Sekali lagi tidak boleh ada kekerasan dan tidak boleh membawa peluru tajam. Dan jangan sampai terpancing oleh provokasi yang ingin terjadi jatuhnya korban," tegasnya.

Baca juga: Mahasiswa Kendari Demo Tolak Kenaikan BBM, Kelangkaan Minyak Goreng hingga Jokowi 3 Periode

Tanggapan Wiranto

Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Wiranto turut angkat bicara soal rencana demo mahasiswa seluruh Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin (11/4/2022) besok.

Diwartakan TribunnewsSultra.com dari YouTube KompasTV, Wiranto pun mempertanyakan urgensi dari aksi mahasiswa tersebut.

Menurut Wiranto, aksi mahasiswa 11 April tersebut tak perlu diadakan lantaran wacana penundaan Pemilu atau Jokowi 3 periode tidak mungkin terlaksana.

Pasalnya, aturan mengenai masa jabatan Presiden maupun Wakil Presiden telah tercantum dalam konstitusi negara yakni UUD RI 1945.

Baca juga: Demo GMNI Kendari, Tolak Penundaan Pemilu, Kenaikan Harga BBM, Kelangkaan Minyak Goreng hingga PPN

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved