Breaking News

Aksi Tolak Tambang di Konawe Kepulauan

Mahasiswa IAIN Kendari Tuntut Pencabutan IUP Tambang di Konkep, Demonstrasi di Depan Kantor Gubernur

Aksi unjuk rasa tolak tambang Konkep kali ini datang dari Aliansi Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri atau IAIN Kendari bersama Hipmawani Bergerak.

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Muhammad Israjab
(Husni Husein/TribunnewsSultra.com)
Unjuk rasa tolak tambang Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali terjadi di Kantor Gubernur Sultra, Rabu (16/3/2022) 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Aksi demonstasi tolak tambang Wawonii, Kabupaten Konawe Kepulauan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali terjadi di Kantor Gubernur Sultra, pada Rabu (16/3/2022).

Aksi unjuk rasa kali ini datang dari Aliansi Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri atau IAIN Kendari bersama Hipmawani Bergerak.

Sekira puluhan mahasiswa dan pemuda ini menyuarakan penolakan atas masuknya perusahaan tambang atau mencabut semua IUP di Kabupaten Konawe Kepulauan, Sultra.

Pantauan TribunnewsSultra.com, aksi unjuk rasa ini berjalan kondusif dan terlihat juga beberapa selebaran dibawa sejumlah mahasiswa.

Baca juga: Demo Tolak Tambang PT GKP di Konawe Kepulauan Telan Korban, Ketua BEM Kesmas UHO Luka di Kepala

Dalam selebaran itu bertuliskan kritikan terhadap pemerintah yang dianggap tak berpihak pada lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

Misalnya saja "Berhenti Korbankan Generasi Demi Investasi #Save Sulawesi, atau ada juga "Di tanah kami Nyawa Tak Semahal Tambang #Save Wawonii,".

Diketahui, puluhan mahasiswa ini sebelumnya menggelar aksi unjuk rasa ini di Gerbang Batas Kota di Kecamatan Baruga dan melanjutkan aksinya di Bundaran Adi Bahasa Kendari, Sultra.

Hingga kini aksi masih terpantau di depan Kantor Gubernur Sultra yang dikawal aparat keamanan yang tergabung dari puluhan Satpol PP bersama Kepolisian.

Baca juga: Demonstrasi Tolak Tambang Konkep Bentrok 2 Luka, Mahasiswa dan Satpol PP Saling Lempar Batu

Tampak berjalannya aksi tersebut juga tidak menimbulkan arus lalu lintas terganggu, olehnya pengguna jalan area lokasi ini dapat berjalan dengan normal.

Sebelumnya, ratusan mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) se Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sultra, Senin (14/3/2022).

Ratusan aliansi mahasiswa dari berbagai Universitas se Sultra itu, menyoalkan aktifitas PT Gema Kreasi Perdana (GKP), perusahaan tambang yang beroperasi di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep).

Dikutip dari TribunmewsSultra.com, pada hari yang sama aksi tolak tambang ini juga dihelat ratusan mahasiswa dari Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Teknik Vokasi dan Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari menggeruduk gedung DPRD Sultra. (*)

(TribunmewsSultra.com/Husni Husein)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved