MotoGP
Comeback Marc Marquez Terancam Ditunda, Pengiriman Kargo MotoGP Amerika 2022 Bermasalah
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, baru saja sehat dan dikabarkan sudah bisa mengikuti balapan MotoGP Amerika 2022.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, baru saja sehat dan dikabarkan sudah bisa mengikuti balapan MotoGP Amerika 2022.
Namun, balapan seri keempat MotoGP 2022 itu terancam ditunda gegara pengiriman kargo bermasalah lagi.
Sebagaimana diketahui, MotoGP Amerika 2022 akan digelar di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Texas.
Marc Marquez dikabarkan akan mengikuti balapan yang dapat ditonton melalui siaran langsung Trans7 serta live streaming TV Online via www.trans7.co.id dan Vision Plus.
Pembalap asal Spanyol itu akhirnya bisa kembali menunjukan aksinya setelah sebelumnya absen dalam dua seri.
Baca juga: Diikuti Marc Marquez, Simak Jadwal dan Jam Tayang MotoGP Amerika 2022 Live Trans7
Marc Marquez absen dikarenakan cedera mata dengan pengelihatan ganda pada satu objek, alias diplopia.
The Baby Alien kembali menderita diplopia setelah kecelakaan brutal di Madalika.
Jelang balapan di COTA akhir pekan ini, Marc Marquez telah menyatakan kesiapannya.
Kembalinya Marquez akan menambah gairah balapan MotoGP di COTA.
Maklum, COTA merupakan salah satu lintasan andalan pembalap asal Spanyol itu untuk mendulang kemenangan.

Tercatat sejak COTA menggelar ajang balap MotoGP 2013, Marquez sudah delapan kali meraih kemenangan di sirkuit yang berada di wilayah Austin.
“Tentu saja saya sangat senang bisa kembali, perasaan yang luar biasa untuk kembali dan terutama melakukannya di salah satu trek favorit saya." buka Marc Marquez dikutip dari laman HRC.
"Apa pun situasinya, saya sangat menikmati berkendara di Texas dan memiliki kenangan luar biasa di sana." tambahnya.
Juara Dunia delapan kali itu sudah memikirkan betul terkait strateginya untuk meraih poin di COTA.
Ia memastikan setiap sesi MotoGP Amerika 2022 bakal menjadi acuan pabrikannya untuk naik ke podium.
Baca juga: Fabio Quartararo di Puncak Frustasi Karena Yamaha: Saya Tak Melakukan Kesalahan Besar