Rangkuman Hari Ke-39 Perang: Ukraina Rebut Kembali Kyiv, Tuduh Rusia Lakukan Pembantaian di Bucha
Meski serangan pasukan Rusia mulai mereda di berbagai wilayah, namun di wilayah lain serangan semakin membabi buta.
Warga sipil
Sebuah kelompok hak asasi terkemuka mengatakan, pihaknya mendokumentasikan apa yang mereka sebut sebagai kejahatan perang nyata yang dilakukan pasukan militer Rusia terhadap warga sipil di Ukraina.
Ukraina menemukan 410 mayat di kota-kota dekat Kyiv sebagai bagian dari penyelidikan kemungkinan kejahatan perang oleh Rusia.
Ukraina mengevakuasi 2.694 orang dari zona konflik di Kota Mariupol dan wilayah Luhansk, kata Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk.
Baca juga: Buntut Invasi Ukraina, Putin Ancam Setop Pasok Gas Eropa Jika Tak Dibayar Pakai Rubel Rusia
Ekonomi
Ukraina menuntut sanksi baru yang melumpuhkan Rusia dari negara-negara Barat atas apa yang disebutnya "pembantaian" di Bucha.
Jerman mengatakan, Barat akan setuju untuk menjatuhkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia dalam beberapa hari mendatang.
Perdana Menteri Polandia mengatakan, Uni Eropa harus menjatuhkan sanksi yang lebih keras kepada Rusia dan memasok lebih banyak senjata ke Ukraina.
Pembicaraan damai
Rusia akan mencapai semua tujuan dari "operasi militer khususnya" di Ukraina dan berharap bahwa Moskwa dan Kyiv dapat menandatangani semacam kesepakatan damai, kata Kremlin.
Rusia mengatakan pembicaraan damai dengan Ukraina sejauh ini masih dinilai tidak cukup untuk menggelar pertemuan para pemimpin.
Selain itu, posisi Moskwa tentang status Crimea dan wilayah Ukraina timur juga tetap tidak berubah.
(Kompas.com/Danur Lambang Pristiandaru)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rangkuman Hari Ke-39 Invasi Rusia ke Ukraina, Pasukan Ukraina Rebut Kyiv, Moskwa Dituding Lakukan Pembantaian"