Rangkuman Hari Ke-39 Perang: Ukraina Rebut Kembali Kyiv, Tuduh Rusia Lakukan Pembantaian di Bucha

Meski serangan pasukan Rusia mulai mereda di berbagai wilayah, namun di wilayah lain serangan semakin membabi buta.

Editor: Ifa Nabila
REUTERS/Gleb Garanich
Prajurit Ukraina berdiri di dekat jembatan yang hancur saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, di Kota Irpin di luar Ibu kota Kyiv pada Jumat, 1 April 2022. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Invasi Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 belum menujukkan tanda-tanda akan berakhir.

Meski serangan pasukan Rusia mulai mereda di berbagai wilayah, namun di wilayah lain serangan semakin membabi buta.

Berikut ini adalah rangkuman hari ke-39 perang Rusia dan Ukraina, yakni pada Minggu (3/4/2022).

Ukraina mengeklaim bahwa pihaknya telah mendapatkan kembali kendali atas wilayah Kyiv dan menuding Rusia melakukan pembantaian di Bucha.

Baca juga: Kondisi Terkini Perang: Kemajuan Pasukan Ukraina hingga Rudal Rusia Hantam Kota-kota Dekat Kyiv

Kementerian Pertahanan Rusia membantah tuduhan itu.

Moskwa lantas meminta Dewan Keamanan PBB bersidang untuk membahas apa yang disebutnya sebagai provokasi Ukraina di Bucha.

Berikut rangkuman hari ke-39 invasi Rusia ke Ukraina, sebagaimana dilansir Kompas.com dari Reuters.

Pertempuran

Pasukan Ukraina kembali merebut Kyiv dan menuding Rusia melakukan pembantaian di Bucha.

Rusia membantah melakukan pembantaian.

Pejabat di Odessa melaporkan, rudal-rusal Rusia menghantam infrastruktur kritis, kemungkinan besar depot bahan bakar, tetapi tidak ada korban.

Pasukan Rusia menembaki Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, menewaskan tujuh orang dan melukai 34 lainnya.

Baca juga: UPDATE Hari Ke-38 Perang: 200 Pasukan Ukraina Ditawan Rusia hingga Bantuan 300 Juta Dolar AS

Gubernur Donetsk mengatakan, penembakan terus berlanjut sepanjang malam dan siang.

Dia juga menggambarkan situasi di sana bergejolak.

Dua ledakan terdengar di Kota Belgorod, Rusia, dekat perbatasan dengan Ukraina, kata dua saksi mata kepada Reuters.

Warga sipil

Sebuah kelompok hak asasi terkemuka mengatakan, pihaknya mendokumentasikan apa yang mereka sebut sebagai kejahatan perang nyata yang dilakukan pasukan militer Rusia terhadap warga sipil di Ukraina.

Ukraina menemukan 410 mayat di kota-kota dekat Kyiv sebagai bagian dari penyelidikan kemungkinan kejahatan perang oleh Rusia.

Ukraina mengevakuasi 2.694 orang dari zona konflik di Kota Mariupol dan wilayah Luhansk, kata Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk.

Baca juga: Buntut Invasi Ukraina, Putin Ancam Setop Pasok Gas Eropa Jika Tak Dibayar Pakai Rubel Rusia


Ekonomi

Ukraina menuntut sanksi baru yang melumpuhkan Rusia dari negara-negara Barat atas apa yang disebutnya "pembantaian" di Bucha.

Jerman mengatakan, Barat akan setuju untuk menjatuhkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia dalam beberapa hari mendatang.

Perdana Menteri Polandia mengatakan, Uni Eropa harus menjatuhkan sanksi yang lebih keras kepada Rusia dan memasok lebih banyak senjata ke Ukraina.

Pembicaraan damai

Rusia akan mencapai semua tujuan dari "operasi militer khususnya" di Ukraina dan berharap bahwa Moskwa dan Kyiv dapat menandatangani semacam kesepakatan damai, kata Kremlin.

Rusia mengatakan pembicaraan damai dengan Ukraina sejauh ini masih dinilai tidak cukup untuk menggelar pertemuan para pemimpin.

Selain itu, posisi Moskwa tentang status Crimea dan wilayah Ukraina timur juga tetap tidak berubah.

(Kompas.com/Danur Lambang Pristiandaru)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rangkuman Hari Ke-39 Invasi Rusia ke Ukraina, Pasukan Ukraina Rebut Kyiv, Moskwa Dituding Lakukan Pembantaian"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved