Penipuan Minyak Goreng di Jombang Rugikan Korban Rp 1 Miliar: Nekat Jual Rugi, Itu Kebodohan Saya

Pelakunya adalah wanita bernama Erna Suryaningrum (42), warga Kelurahan Kaliwungu, Kecamatan Jombang.

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
KOMPAS.COM/MOH. SYAFIÍ
Pelaku penipuan penjualan minyak goreng kemasan dengan harga murah, digelandang petugas di Mapolres Jombang, Jawa Timur, Selasa (29/3/2022). 

Polres Lamongan menyita sejumlah barang bukti berupa enam jeriken minyak goreng palsu, satu sepeda motor, dan pakaian yang dipakai tersangka.

"Kami juga sedang mengupayakan untuk dapat menangkap satu pelaku lain."

"Kami bersama instansi terkait, juga melakukan koordinasi untuk mencegah hal serupa terjadi," pungkasnya.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Hari Jumat di Indomaret dan Alfamart: Bimoli, Sania, SunCo, Filma, Tropical

Kasus minyak goreng palsu di Kudus

Aksi penipuan minyak goreng juga terjadi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Korban adalah kakak beradik, Musmiah (58) serta Siti Mutoharoh (45).

Keduanya adalah pengusaha kerupuk di Desa Cendono, Kecamatan Dawe.

Dikutip TribunnewsSultra.com dari Kompas.com, awalnya mereka memesan minyak goreng curah ke seorang pria.

Namun, yang datang malah 25 jeriken berisi air kaldu kuah soto.

Akhirnya, kedua korban melaporkan ke pihak kepolisian.

Siti Mutoharoh, pelaku UMKM pembuatan krupuk di Desa Cendono, Kecamatan Dawe, Kudus, menunjukkan nota dan minyak goreng palsu yang dimasukkan dalam drum, Rabu (16/2/2022).
Siti Mutoharoh, pelaku UMKM pembuatan krupuk di Desa Cendono, Kecamatan Dawe, Kudus, menunjukkan nota dan minyak goreng palsu yang dimasukkan dalam drum, Rabu (16/2/2022). (TRIBUNBANYUMAS/RIFQI GOZALI)

Harga cukup murah

Awalnya, korban yang sehari-hari memproduksi kerupuk bahan tapioka itu tergiur dengan harga minyak goreng yang cukup terjangkau.

Yakni Rp 16.500 per kilogram, sementara pasaran di Kudus minyak goreng curah sudah mencapai Rp 18.000 per kilogram.

Ternyata korban sudah tiga kali memesan kepada pelaku.

Yang mana dari tiga pemesanan itu selalu dikirim minyak goreng asli.

Namun, pemesanan keempat malah dikirim kuah soto, yakni pada Sabtu (12/2/2022) sekitar pukul 14.00 WIB.

Sedangkan mereka baru tahu isi jeriken itu saat akan menggoreng kerupuk pada Minggu (13/2/2022).

Dari seluruh jeriken yang dipesan, 20 di antaranya berisi minyak goreng palsu atau air warna kuning seperti kuah soto.

"Saya beli 21 jeriken. Per jeriken isinya 17 kilo. Jadi, total harganya Rp 5.890.500. Saya baru membayar kepada penjualnya Rp 5.000.000," kata Siti Mutoharoh saat ditemui di kediamannya, 16 Februari 2022.

Sedangkan Musmiah yang memesan lima jeriken malah dikirim air semua.

Musmiah menuturkan kelima jeriken berisi air bening dengan sisi luar masih belepotan terkena minyak goreng.

Ia menyebut, sosok penipu itu menawari minyak dengan menggunakan mobil Toyota Avanza dan Suzuki Carry.

"Pertama, kedua, dan ketiga saat kirim minyak goreng itu, ada tiga orang laki-laki. Tapi, terkahir, kirim minyak goreng, yang kirim hanya dua orang laki-laki," kata Musmiah.

Musmiah menuturkan, salah satu dari penipu itu mengaku pensiunan polisi dari Semarang.

Ada juga yang mengaku dari Bareng, Jekulo, Kudus.

Menanggapi laporan warganya, Kasatreskrim Polres Kudus AKP Agustinus David akan mengambil tindakan.

"Korban percaya saja karena sudah tiga kali bertransaksi dengan pelaku. Nah, siang itu 25 jeriken kosong diangkut pelaku dari rumah korban."

"Sore diantar dan dibayar. Nahas, esok harinya ketika mau dipakai menggoreng ternyata dicek air, bukan minyak goreng," terang David, saat dihubungi melalui ponsel, 16 Februari malam.

Pihak kepolisian masih berupaya mendalami kasus minyak goreng palsu tersebut.

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Labfor Polda Jateng untuk memeriksa sampel minyak goreng tersebut.

"25 jeriken berisi air sudah kami bawa. Kami masih melakukan penyelidikan. Untuk pelaku informasinya warga Kecamatan Dawe. Kami imbau masyarakat lebih waspada," pungkas David dikutip dari Kompas.com.

(TribunnewsSultra.com/ Ifa Nabila) (Kompas.com/Puthut Dwi Putranto Nugroho, Hamzah Arfah, Moh. Syafii)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Minyak Goreng di Lamongan, Begini Modusnya" dan "Pengakuan Tersangka Penipuan Bermodus Jual Minyak Goreng Murah dengan Kerugian Rp 1 Miliar: Ini Kebodohan Saya"

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved