'Siapa Omelin Aku Telat Sholat, Sayang Aku Kangen' Kata-kata Pilu Calon Istri Lettu Muhammad Ikbal

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - “Sayang jahat banget ih, ninggalin aku tiba-tiba. Ga pamitan lagi. Aku belum siap loh...” tulis Jasinta melalui story Instagram @jasintafp pada Senin (28/03/2022). 

“Terus sekarang siapa yang peluk aku dari belakang. Siapa yang suka omelin aku telat sholat... Sayang aku kangen,” lanjutnya beberapa jam lalu dikutip TribunnewsSultra.com.

Perempuan yang sejatinya tak lama lagi menikah dengan Lettu Marinir Anumerta Muhammad Ikbal juga membagikan kebersamaan dengan anggota TNI AL tersebut.

Cuplikan video saat calon istri Lettu Ikbal tersebut dipeluk dari belakang oleh anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) yang gugur diserang KKB itu.

Dalam penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kenyam, Nduga, Papua, akhir pekan lalu, Komandan Pos (Danpos) Satgas Mupe TNI AL ini berpulang.

Baca juga: Detik-detik Penyerahan Jenazah Lettu Mohammad Iqbal dari Satgas Mupe ke Lanal Kendari Sultra

Pada Senin malam, jenazah Lettu Ikbal dipulangkan untuk dimakamkan di kampung halamannya, Desa Anggotoa, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Akun Instagram @jasintafp sekitar 23 jam lalu juga sempat membagikan unggahan persiapan pernikahan dengan Lettu Iqbal.

Sosok calon istri Lettu Ikbal tersebut membagikan unggahan foto chatnya dengan Lettu Iqbal sebelum berpulang.

Dalam tangkapan layar chat WhatsApp itu, terlihat mereka membahas busana pengantin yang akan dikenakan.

Dalam screenshot percakapan itu, Jasinta tampak mengirimkan foto busana pengantin berwarna krem kepada Lettu Ikbal.

“Persiapan nikah udah beres, tp Allah lebih sayang kamu. Bantu aku biar bisa kuat yang sayang @mochammadikbal,” tulis Instagram @jasintafp dalam keterangan menyertai unggahan foto story tersebut.

Beberapa jam sebelumnya, dia juga mengunggah foto Lettu Ikbal disertai kalimat pilu atas kepergian calon suaminya itu untuk selama-lamanya.

“Hai sayang, Alhamdulillah sekarang udah Lettu ya. Pasti senang kamunya, kmu udah kasih tunjuk ke aku klo kamu hebat. Sayang surga menantimu,” tulisnya.

Seperti diketahui, Letda Mar Muhammad Ikbal dan Pratu Mar Wilson Anderson Here mendapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa Operasi Militer Selain Perang (OMSP) Anumerta.

Kenaikan pangkat dari Letda menjadi Lettu Anumerta tersebut berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/274/III/2022 tertanggal 27 Maret 2022.

Baca juga: Ungkapan Pilu Calon Istri Letda Marinir Mohammad Iqbal Korban Gugur Penyerangan KKB di Nduga Papua

Diapun mengunggah kata-kata pilu karena harus kehilangan sang kekasih untuk selama-lamanya tersebut.

“Terimakasih sudah percaya aku buat nemenin kamu selama 4 tahun ini. Mulai dari beratnya awal kita LDR smpe sekarang kitapun harus LDR selamanya,

Sayang kamu tahu, aku kangen banget. Biasanya pagi ini kamu telepon atau gak sms buat bangunin sholat.

Sekarang kata-kata itu udah ga ada lagi. Sayang aku rapuh.

Jujur aku belum siap harus kehilangan km secepet ini. Semua kejadian terlalu cepat buat aku. 2 hari aku ga tidur.

Dari apa yg udh kita lalui susah buat aku klo ga ingat semua itu,” lanjutnya pada unggahan story Instagram 13 jam lalu tersebut.

Jasinta pada unggahan story beberapa jam setelahnya pun kembali membagikan foto Lettu Ikbal yang terlihat terpasang di rumah duka.

“Aku tunggu ya sayang... udah banyak orang di rumah, banyak yg sayang kamu mas. Di tembak saat sujud sholat, meninggal dalam keadaan suci. InsyaAllah surga sayang,” tulisnya menyertai unggahan foto tersebut.

Akun Instagram @jasintafp yang dikonfirmasi melalui direct message (DM) IG pada Senin malam belum memberi respon.

Jenazah Dimakamkan di Konawe

Baca juga: Sosok Letda Marinir Mohammad Iqbal, Danpos TNI AL Asal Konawe Sulawesi Tenggara Gugur di Papua

Jenazah Lettu Marinir Anumerta Muhammad Ikbal tiba di rumah duka, Desa Anggotoa, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Senin (28/03/2022) malam.

Perwira TNI AL ini gugur dalam penyerangan KKB di Pos Quary Bawah, Satgas Mupe Yon Marinir-III, di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, pada Sabtu (26/03/2022).

Dalam penyerangan KKB itu, satu prajurit lainnya yakni Pratu Marinir Wilson Anderson juga meninggal dunia pada Minggu (27/3/2022) setelah menjalani perawatan medis.

Jenazah kedua prajurit TNI AL tersebut selanjutnya dievakuasi dari lokasi kejadian ke Markas Lanal Mimika.

Kedua jenazah disemayamkan di Markas Lanal Timika setelah pemulasaran di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika.

Pada Senin (28/03/2022), jenazah Lettu Ikbal diterbangkan dari Timika, ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

Baca juga: Suasana Rumah Lettu Anumerta Muhammad Ikbal di Desa Anggotoa Konawe, Gugur di Nduga Papua

Dari Makassar, jenazah diterbangkan lagi ke Kota Kendari untuk dimakamkan ke Kabupaten Konawe.

Jenazah Lettu Mohammad Iqbal tiba di Bandara Haluoleo pada Senin (28/3/2022) sekitar pukul 16.45 wita.

Dilanjutkan upacara penyerahan jenazah dari Satgas Mupe ke Lanal Kendari.

Penyerahan jenazah dilakukan Wakil Komandan Satgas Mupe, Mayor Marinir Iskandar Muda, ke Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Kendari, Letkol Laut (P) Iwan Iskandar.

Upacara penyerahan jenazah berlangsung di halaman Terminal Kargo Bandara Haluoleo, Desa Ambaipua, Kecamatan Ranomeeto Barat, Kabupaten Konawe Selatan.

Selanjutnya, jenazah dimuat ke dalam mobil ambulans Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sultra menuju ke Kabupaten Konawe.

Jenazah tiba di rumah duka di Desa Anggotoa, Kecamatan Wawotobi, pada Senin malam.(*)

(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar/Arman Tosepu)