Situasi Terkini Mandonga Kota Kendari Usai Gempa Bumi 4,3 Skala Richter Berpusat di Soropia Konawe

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah situasi terkini wilayah Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) usai peristiwa gempa bumi.

Diketahui, gempa bumi kembali mengguncang Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada Sabtu (26/3/2022) sekira pukul 17.54 Wita.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kendari mencatat gempa bumi ini berkekuatan 4,3 skala richter.

Pantauan wartawan TribunnewsSultra.com seusai gempa bumi, aktivitas warga tetap berjalan seperti biasa, pada pukul 18.30 Wita.

Aktivitas jual beli di Toko Murah Senang Hati di Jl Saranani, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari terpantau normal.

Baca juga: Gempa Bumi Kembali Guncang Kota Kendari Sulawesi Tenggara, Magnitude 4,3 Skala Richter

Tak ada kepanikan dari karyawan saat terjadinya gempa bumi. Aktivitas jual beli tetap berjalan seperti biasanya.

Sementara itu, situasi arus lalu lintas di Jalan Saranani juga terpantau ramai lancar. Demikian pula dengan aktivitas warga di sekitar Bank BRI Saranani dan SPBU.

Gempa Bumi

Sebelumnya, gempa bumi kembali mengguncang Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Sabtu (26/3/2022) sekira pukul 17.54 Wita.

Getaran gempa sempat membuat sejumlah warga panik, ada beberapa yang menyelamatkan diri dan adapula yang tetap tenang.

Baca juga: Kendari Diguncang Gempa Dalam 2 Hari Beruntun, Apa Penyebabnya?

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kendari, mencatat gempa bumi ini berkekuatan 4,3 skala richter.

Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin mengatakan gempa berlokasi di Timur Laut, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

"Kedalaman gempa berada pada kedalaman 10 kilometer," ujar Rudin dalam keterangan tertulisnya setelah gempa.

Rudin belum mengumumkan sesar pemicu gempa bumi, tetapi pihaknya mengimbau warga untuk tetap waspada. (*)

(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)