Berita Kendari

Terduga Pelaku Penikaman Mahasiswa UHO Kendari Menyerahkan Diri di Kantor Polsek Poasia

Seorang terduga penikam mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menyerahkan diri ke Kantor Kepolisian Sektor atau Polsek Poasia.

Penulis: Fadli Aksar | Editor: Sitti Nurmalasari
Istimewa
Seorang terduga penikam mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menyerahkan diri ke Kantor Kepolisian Sektor atau Polsek Poasia. Adapun terduga pelaku penikaman tersebut berinisial RA (23) merupakan mahasiswa dari jurusan berbeda dengan korban. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Seorang terduga penikam mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menyerahkan diri ke Kantor Kepolisian Sektor atau Polsek Poasia.

Adapun terduga pelaku penikaman tersebut berinisial RA (23) merupakan mahasiswa senior dari jurusan berbeda dengan korban.

Diketahui, mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) bernama Hasrudin (21) ditikam di pelataran parkiran Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Korban merupakan mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) FKIP UHO angkatan tahun 2019.

Insiden penikaman tersebut terjadi di pelataran parkir FKIP UHO Kendari, pada Kamis (24/3/2022) sekira pukul 17.15 Wita.

Baca juga: Kronologi Mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari Diduga Ditikam Senior di Pelataran Parkir Kampus

Namun, belum berselang 24 jam setelah peristiwa berdarah ini, terduga pelaku menyerahkan diri, pada Jumat (25/03/2022) pagi.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polsek Poasia, Aipda Abiyad membenarkan kabar tersebut.

"Terduga pelaku menyerahkan diri, datang di kantor (Polsek Poasia), jam 10 tadi pagi," kata Aipda Abiyad saat dihubungi melalui WhatsApp Messenger, Jumat (25/3/2022).

Menurutnya, terduga pelaku penikaman saat ini masih menjalani pemeriksaan di Kantor Polsek Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kronologi Kejadian

Baca juga: Mahasiswa Universitas Halu Oleo Ditikam di Pelataran Parkir FKIP UHO Kendari Sulawesi Tenggara

Inilah kronologi mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) bernama Hasrudin (21) diduga ditikam seniornya.

Hasrudin menjadi korban penikaman yang diduga dilakukan seniornya dari jurusan berbeda di pelataran parkir Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UHO Kendari.

Korban merupakan mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) FKIP UHO Kendari angkatan tahun 2019.

Insiden penikaman tersebut terjadi di pelataran parkir FKIP UHO, pada Kamis (24/3/2022) sekira pukul 17.15 Wita.

Salah seorang rekan korban, Isramuddin (21) menjelaskan, peristiwa terjadi saat perkuliahan tengah berlangsung di gedung PPKn FKIP UHO.

Baca juga: Polisi Kesulitan Selidiki Pembusur Nelayan di Kendari Beach, TKP Gelap hingga Tak Ada Saksi Mata

Kemudian, rekan mereka bernama Fajrul (21) yang sedang menjalani kuliah, meminta izin kepada dosen untuk mengambil kiriman di Pelabuhan Wawonii.

Setelah mendapatkan izin dari dosen, kata Isramuddin, Fajrul pun berlari ke pelataran parkir FKIP UHO, tetapi tiba-tiba ditahan.

"Dia lari-lari, buru-buru langsung mau ambil kiriman ditahan di parkiran, dipukul," ungkap Isramuddin saat ditemui usai kejadian.

Selanjutnya, beberapa rekannya dari jurusan yang sama berbeda kelas melihat Fajrul dipukul, lalu mereka memberi tahu lewat grup WhatsApp.

Sementara itu, Hasrudin pun langsung merespons pesan di grup WhatsApp tersebut dan meminta izin untuk keluar buang air kecil.

Baca juga: Tabrakan Motor Vs Angkot di Depan Kampus Baru UHO Kendari Sultra, 1 Mahasiswi Meninggal Dunia

Hasrudin mengatakan ia hendak menyelamatkan temannya, tetapi saat itu Fajrul sudah pergi menuju pelabuhan setelah dipukuli.

"Saya langsung mencari siapa yang memukul, saya ke WC dulu, ke depan kelasnya tapi tidak ada, terus saya cari itu anak sampai di depan parkiran," beber Hasrudin.

Ia lalu mendengar suara teriakan memberi tahu ada orang yang dicari, akhirnya Hasrudin mendatangi terduga pelaku.

Ia pun menanyakan alasan memukul temannya, karena tersinggung, pelaku penikaman dan korban lantas cekcok.

"Saling tarik kerah baju, baku pukul, saya tangan kosong, dia pegang pisau dan pake helm, bau minuman keras," urainya.

Baca juga: Buronan Kasus Pembacokan di Muna Diciduk Polisi Setelah Hampir 5 Tahun Melarikan Diri ke Papua

Selang beberapa menit berkelahi, keduanya kemudian dilerai oleh mahasiswa lainnya karena korban sudah bercucuran darah.

Dirinya pun dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) oleh rekannya.

Akibat kejadian penikaman tersebut, Hasrudin mengalami luka tusuk pada bagian leher depan dan bagian belakang.

Menurut informasi yang dihimpun, terduga pelaku merupakan mahasiswa angkatan tahun 2017 jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek). (*)

(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved