Berita Kendari
Dinas Perhubungan Kota Kendari Prediksi Terjadi Lonjakan Penumpang Jelang Ramadan 2022
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memprediksi akan terjadi lonjakan penumpang jelang Ramadan 2022.
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memprediksi akan terjadi lonjakan penumpang jelang Ramadan 2022.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Kota Kendari, Laode Abdul Manas Shalihin saat ditemui disela-sela kegiatannya pada Jumat (25/3/2022).
"Untuk lonjakan penumpang memang diprediksi cukup besar jelang Ramadan1443 Hijriah," kata Laode Abdul Manas Shalihin.
Menurutnya, lonjakan penumpang ini bukan hanya terjadi pada angkutan darat saja, melainkan juga angkutan laut dan udara.
Kata dia, hal ini sejalan dengan angka pasien Covid-19 yang kian menurun di Kota Kendari, Provinsi Sultra dan trennya pun mulai mereda.
Baca juga: RM Angkasa Nikmat Kendari Sulawesi Tenggara Tawarkan Paket Menu Prasmanan, Harga Mulai Rp27 Ribu
"Apalagi ini Covid-19 mulai mereda sehingga pengawasan pergerakan lalu lintas itu sudah sedikit lebih lowong daripada beberapa tahun terakhir," tuturnya.
Untuk itu, Laode Abdul Manas Shalihin menambahkan kini pihaknya sudah menyiapkan diri dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang.
"Tentu saja pengawasan yang lebih ketat daripada biasanya karena pada tahun-tahun sebelumnya menjelang Ramadan memang selalu terjadi lonjakan penumpang," bebernya.
Ia mengatakan untuk saat ini sebanyak dua armada sekelas bus telah dipersiapkan untuk angkutan arus mudik Ramadan 2022.
"Bantuan armada bersifat konvensional karena melihat situasi pada mudik nanti, tapi sementara kami persiapkan dua kendaraan operasional, nanti kita lihat perkembangannya," jelasnya.
Baca juga: Buronan Kasus Pembacokan di Muna Diciduk Polisi Setelah Hampir 5 Tahun Melarikan Diri ke Papua
Sementara itu, soal aturan dan pemberlakuan mudik Lebaran Idul Fitri 2022, hingga kini pihaknya masih menunggu surat resmi dari pemerintah.
"Kami belum dapat surat perintah resmi terkait aturan mudik Lebaran 2022. Saat ini, kami mengikuti perkembangan saja," tutupnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)