UPDATE Hari Ke-29 Perang: Serangan Balasan Tentara Ukraina hingga Pasukan Rusia Disebut Gagal

Dilansir TribunnewsSultra.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian pada hari ke-29 perang Rusia dengan Ukraina yang perlu diketahui.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Kolase SKY | The Wall Street Journal
Rudal Rusia hantam gedung pemerintah City Hall di pusat kota terbesar kedua Ukraina, Kharkiv pada Selasa (1/3/2022) waktu setempat. 

- Zelenskyy berharap untuk langkah-langkah yang berarti di perundingan damai putaran puncak dengan Rusia.

Baca juga: Kapan KTT G20 di Bali Indonesia? Bakal Dihadiri Presiden Rusia Vladimir Putin

Ia mencatat bahwa Ukraina akan mengungkapkan 'siapa teman, siapa mitra, dan siapa yang mengkhianati kita demi uang'.

- Menjelang KTT, NATO telah mengumumkan akan menggandakan pasukannya di sepanjang sisi timur aliansi.
“Langkah pertama adalah pengerahan empat kelompok tempur NATO baru di Bulgaria, Hungaria, Rumania dan Slovakia, bersama dengan pasukan kami yang ada di negara-negara Baltik dan Polandia,” kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg.

- Negara-negara NATO juga diharapkan setuju pada pertemuan Kamis (24/3/2022) untuk menyediakan kit khusus untuk membantu melindungi Ukraina dari serangan kimia, biologi atau nuklir Rusia.

- Inggris akan menyediakan 6.000 rudal pertahanan dan dana tambahan untuk mendukung militer Ukraina.

Baca juga: Sekjen PBB: Tak Bisa Dimenangkan, Sudah Waktunya Rusia Hentikan Perang Tak Masuk Akal di Ukraina

- Pemerintah AS mengatakan mereka yakin telah terdapat kejahatan perang di Ukraina.

Pernyataan AS ini berdasarkan penilaian bukti bahwa warga sipil telah sengaja menjadi sasaran penyerangan.

- NATO memperkirakan sekitar 7.000 hingga 15.000 tentara Rusia telah tewas sejak awal perang.
Sebagai perbandingan, Rusia kehilangan sekitar 15.000 tentara selama 10 tahun di Afghanistan, Associated Press melaporkan.

- Utusan iklim Rusia Anatoly Chubais telah mengundurkan diri dan meninggalkan negara itu sebagai protes terhadap perang Putin di Ukraina.

Baca juga: Rantai Pasokan Perang Rusak, Ukraina Sebut Stok Amunisi dan Makanan Rusia akan Habis dalam 3 Hari

Dia adalah pejabat tingkat tertinggi yang memutuskan hubungan dengan Kremlin karena invasi ini.

- AS mengatakan akan mengumumkan paket sanksi terhadap tokoh politik dan oligarki Rusia pada Kamis (24/3/2022) ini.

Seorang juru bicara departemen luar negeri AS mengkonfirmasi bahwa kedutaan AS telah menerima daftar diplomat dari Rusia yang dianggap 'persona non grata' oleh Kemlu Rusia.

- Israel telah memblokir Ukraina untuk membeli spyware Pegasus, karena takut akan kemarahan Rusia.

Baca juga: Terbang ke Markas NATO dan UE, Presiden AS Bakal Perkuat Sanksi ke Rusia atas Invasi di Ukraina

Pengungkapan itu, setelah penyelidikan bersama oleh Guardian dan Washington Post.

Yakni yang menawarkan wawasan baru tentang bagaimana hubungan Israel dengan Rusia terkadang merusak kemampuan ofensif Ukraina dan bertentangan dengan prioritas AS.

- Putin mengatakan Rusia berencana untuk menuntut pembayaran dalam rubel untuk penjualan gasnya ke negara-negara yang 'tidak bersahabat'.

Pengumuman itu membuat kontrak berjangka Eropa melonjak karena kekhawatiran peralihan itu akan memperburuk krisis energi yang mengancam.

Yakni dengan menghambat kesepakatan yang mencapai ratusan juta dolar setiap hari.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved