Pabrik Kerupuk Bangkrut gegara Minyak Goreng Mahal dan Langka, Ada yang Nekat Produksi tanpa Untung
Pengusaha kerupuk di sejumlah daerah terancam bangkrut karena minyak goreng curah langka dan mahal.
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Hampir senasib dengan Supena, pengusaha kerupuk di Pontianak, Kalimantan Barat, bernama Adang juga mengalami dilema serupa.
Adang hanya bisa memanfaatkan sisa modal yang ia miliki untuk bertahan semampunya.
Bahkan, Adang sampai tak bisa mengambil keuntungan dari bisnisnya itu.
"Kondisi sekarang minyak ini memang bagi kami yang usaha kecil begini, dengan pemodal kecil seperti ini, memang terasa sekali," keluh Adang.
"Terasa sekali bagaimana, jujur saja, kalau berbicara masalah untungnya itu sudah minim sekali, malah mungkin sudah tidak ada," sambungnya.
Rakyat diberi harapan palsu
Stok minyak goreng bermerek melimpah setelah kebijakan harga eceran tertinggi (HET) dicabut.
Para pelaku usaha yang membutuhkan minyak goreng pun disebut bakal masih bernapas lega lantaran HET minyak goreng curah yang terbilang masih cukup terjangkau.
Namun, kini stok minyak goreng curah malah mulai langka.
Baca juga: Sudah Kantongi Identitasnya, Mendag akan Umumkan Calon Tersangka Mafia Minyak Goreng Hari Senin
Diberitakan Tribunnews.com, menanggapi hal itu, anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, mempertanyakan kinerja pemerintah.
Dalam hal ini Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, soal menjamin ketersediaan minyak goreng serta menjaga kestabilan harga minyak goreng curah untuk kebutuhan masyarakat, usaha mikro dan kecil.
Pasalnya, kelangkaan minyak goreng curah mulai dirasakan pedagang di pasar tradisional di beberapa daerah di Indonesia.
Bahkan, stok di grosir yang menjual minyak goreng tersebut juga ikutan kosong.
Baca juga: Harga Tertinggi Minyak Goreng Curah Ditetapkan Rp 14.000 per Liter, Pemerintah Masih Beri Subsidi
Andre masih ingat bagaimana Ketua Umum Asosiasi Perdagangan Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Sudaryono mengadu kepadanya soal ini.
"Dia bilang pedagang pasar menjerit gara-gara minyak goreng curah yang dijanjikan pemerintah masih gaib di pasar."