Berita Ekonomi
Kepala Bulog Sultra Beberkan Stok Beras, Terigu, Gula hingga Minyak Goreng Jelang Ramadan 2022
Kepala Perum Badan Urusan Logistik Kantor Wilayah Sulawesi Tenggara (Bulog Kanwil Sultra) membeberkan ketersediaan sejumlah komoditi jelang Ramadan.
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kepala Perum Badan Urusan Logistik Kantor Wilayah Sulawesi Tenggara (Bulog Kanwil Sultra) membeberkan ketersediaan sejumlah komoditi jelang Ramadan 2022.
Seperti diketahui, datangnya Bulan Suci Ramadan 2022 Masehi atau 1443 Hijriah, kini hanya tinggal menghitung hari lagi.
Lantas bagaimana dengan ketersediaan stok kebutuhan pokok di Sulawesi Tenggara (Sultra) jelang Ramadan 2022.
Kepala Perum Bulog Kanwil Sultra, Siti Mardati Saing mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan ketersediaan sejumlah kebutuhan pokok jelang Ramadan.
"Kalau beras aman Bulog tersedia 2.500 ton beras. Apalagi dua minggu depan akan panen. Jadi akan tersedia," katanya.
Baca juga: Bulog Sultra Kerja Sama FEB UHO Kendari hingga Gelar Kuliah Umum Soal Kelangkaan Minyak Goreng
Sehingga, kata dia, untuk Bulan Suci Ramadan 2022 ketersediaan stok beberapa komoditi bakal terpenuhi.
Siti Mardati Saing menjelaskan, sejumlah kebutuhan pokok itu di antaranya minyak goreng, gula, dan terigu hingga beras.
"Kita sudah order juga 250 ton untuk gula dalam pemenuhan permintaan paket serta pasar murah nantinya," ungkapnya.
Sementara untuk ketersediaan minyak goreng, kata Siti Mardati Saing, saat ini Bulog sudah mempersiapkan sebanyak seribu liter.
Namun, kata dia, pemenuhan minyak goreng ini belum dapat ia pastikan bisa memenuhi permintaan masyarakat.
Baca juga: Daftar Harga Beras, Telur, Minyak Goreng di Pasar Sentral Kota Lama, Mandonga, dan Anduonohu Kendari
Kata dia, karena minyak goreng sampai saat ini masih terus diburu oleh masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Soal minyak goreng, kami sudah mengorder hampir seribu liter. Kalau pun kurang, itu sangat bergantung dari ketersediaan distributor minyak goreng yang ada di Sultra," tuturnya.
Ia juga menambahkan stok komoditi yang telah dipaparkannya merupakan hasil produk lokal Sultra, terlebih untuk pemenuhan Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Sementara untuk ASN, komoditi jenis ini akan diprioritaskan pada hasil produk lokal Sulawesi Tenggara," katanya.
"Untuk terigu kita masih ada stok sekitar 20 ton. Intinya Bulog untuk kegiatan pasar murah atau pesanan-pesanan paket kita sudah siapkan," imbuhnya.
Baca juga: Pasar Murah Minyak Goreng Digelar Lagi di Kendari, Ada Sembako Hingga Elpiji di Disperindag Sultra