Sekjen PBB: Tak Bisa Dimenangkan, Sudah Waktunya Rusia Hentikan Perang 'Tak Masuk Akal' di Ukraina

PBB akhirnya menyerukan suaranya untuk menghentikan Rusia menyerang Ukraina, Sekjen PBB menyebut perang ini tak dapat dimenangkan.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Kolase Tangkapan Layar Reuters | TribunnewsWiki.com
Kiri: Liputan TV yang menyiarkan pidato Presiden Rusia Vladimir Putin di Stadion Luzhniki Moskow tentang perang di Ukraina pada Jumat (18/3/2022) tibat-tiba terputus. Kanan: Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio Guterres mengatakan sudah waktunya bagi Rusia untuk mengakhiri perangnya yang 'tidak masuk akal' dan 'tidak dapat dimenangkan' di Ukraina. 

Menurut rancangan dokumen yang dilihat oleh Agence-France Presse, UE akan berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada pemerintah Ukraina dalam kebutuhan mendesaknya.

Baca juga: Kondisi Terkini Mariupol Kota di Ukraina yang Terus Dibombardir Rusia: Tidak Ada yang Tersisa

Dan begitu serangan Rusia berhenti, dana ini dapat dipergunakan untuk rekonstruksi Ukraina yang 'demokratis'.

Dokumen itu tidak memberikan perincian tentang ukuran dana perwalian solidaritas Ukraina atau bagaimana cara kerjanya.

Tetapi menyatakan bahwa dewan Eropa mengharapkan persiapan untuk dimulai 'tanpa penundaan' konferensi internasional untuk mengumpulkan uang.

Baca juga: Ukraina Tolak Ultimatum Moskow, Rusia Makin Gencar Bombardir Kota Mariupol

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, juga akan melakukan perjalanan ke Brussel, Belgia minggu ini untuk pembicaraan NATO dan G7.

Guna membahas tindakan selanjutnya, termasuk sanksi yang lebih ketat terhadap Rusia sebagai tanggapan invasi di Ukraina.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved