Pemanfaatan Limbah Abu Batu Bara
PLN UIKL Sulawesi Jalin Sinergitas dengan Stakeholder di Sultra, Manfaatkan Limbah Abu Batu Bara
PLN Unit Induk Pembangkitan dan Penyaluran (UIKL) Sulawesi membangun sinergitas bersama stakeholder di lingkup Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Sitti Nurmalasari
"Bisa juga memperbaiki kualitas seluruh konstruksi untuk pengurangan penggunaan semen dalam kegiatan sehari-hari," tambahnya.
"Ini sebagai jawaban isu pembangunan berkelanjutan dan pengurangan emisi karbon yang menjadi topik penting nasional dalam rangka memperpanjang ketersediaan sumber daya alam bagi anak cucu di masa depan," jelasnya.
Ia berharap material ini dapat dimanfaatkan secara pasif untuk kebutuhan masyarakat, baik UMKM maupun industri lainnya, dengan tetap memperhatikan keberlangsungan dan kelestarian lingkungan hidup.
"Kapasitas PLTU Nii Tanasa adalah 2 x12 mega watt dan menghasilkan FABA kurang lebih 16 ton per hari, kami berharap material yang dihasilkan dapat dimanfaatkan seluruhnya menjadi berbagai produk untuk kepentingan masyarakat," bebernya.
Sementara Manager PLN UPDK Kendari, Muhammad Rusli Sain mengatakan dari hasil kajian yang dilakukan dengan Kementerian Lingkungan Hidup ternyata FABA memiliki manfaat sangat banyak.
Baca juga: Polisi Imbau Warga Kendari Waspada Tak Beraktivitas Tengah Malam Usai Nelayan Kena Busur di Kebi
Rusli mengatakan saat ini, pihaknya juga sudah bekerja sama dengan beberapa UMKM yang ada di Sultra terkait pemanfaatan FABA.
"Mudah-mudahan dengan adanya kerja sama ini, bisa membantu meningkatkan pembangunan infrastruktur demi menciptakan lapangan kerja di Provinsi Sulawesi Tenggara karena FABA menghasilkan nilai ekonomis," ujarnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)