Kondisi Terkini Mariupol Kota di Ukraina yang Terus Dibombardir Rusia: Tidak Ada yang Tersisa

Pada hari ke-27 perang yakni Selasa (22/3/2022) pasukan militer Rusia meningkatkan serangannya di Kota pesisir Mariupol, Ukraina selatan.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Citra satelit ©2022 Maxar Technologies via REUTERS
Citra satelit menunjukkan gambaran gedung Mariupol yang terbakar dan Teater Mariupol, Ukraina, 21 Maret 2022. 

Sedangkan Moskow membantah memaksa orang pergi, dengan mengatakan pihaknya menerima pengungsi.

Baca juga: Rusia Ancam Bakal Putuskan Hubungan dengan AS gegara Biden Sebut Putin Penjahat Perang di Ukraina

Serangan tanpa henti di Mariupol, termasuk di bangsal bersalin dan teater yang menampung ratusan orang pekan lalu, telah menjadi wajah perang Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina, yang dimulai pada 24 Februari lalu.

Putin menggambarkan invasi itu sebagai 'operasi militer khusus' dan Rusia mengatakan tidak menargetkan warga sipil.

Atas: Keadaan gedung Teater Drama Mariupol yang digunakan untuk warga sipil Ukraina berlindung sebelum diserang Rusia. Bawah: Sesudah serangan Rusia pada Rabu (16/3/2022).
Atas: Keadaan gedung Teater Drama Mariupol yang digunakan untuk warga sipil Ukraina berlindung sebelum diserang Rusia. Bawah: Sesudah serangan Rusia pada Rabu (16/3/2022). (Kolase Twitter Menteri Luar Negeri Ukraina @DmytroKuleba)

Ukraina menuduh Rusia memblokir akses kemanusiaan ke kota selatan Kherson, yang terletak di barat laut Krimea.

Serta merupakan satu-satunya ibu kota provinsi yang direbut Rusia sejak invasi skala penuh diluncurkan.

Baca juga: Berharap Ukraina Bisa Bertahan dari Serangan Udara Rusia, AS Kirim Senjata Militer Era Soviet

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan 300.000 penduduk Kherson kehabisan makanan.

Serangan Balasan Ukraina

Di utara, pasukan Ukraina dilaporkan mendorong mundur kemajuan Rusia dengan serangan balasan di dekat Kyiv, Kharkiv dan Mykolaiv.

Pertempuran meningkat di barat laut ibu kota, dengan Ukraina mengatakan pada Senin (21/3/2022) bahwa pasukannya telah merebut kembali kendali atas distrik Makariv.

Baca juga: Rusia Tuding Pejuang Nasionalis Ukraina Gunakan Warga Sipil sebagai Perisai Manusia

Pada Selasa (22/3/2022), pertempuran berlanjut di pinggiran Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina.

Di mana setidaknya 600 bangunan telah dihancurkan oleh penembakan Rusia sejak dimulainya perang, menurut pihak berwenang setempat.

Korban Kemanusiaan

Gambar satelit menunjukkan pemandangan Teater Drama Mariupol lebih dekat sebelum pengeboman, saat kata
Gambar satelit menunjukkan pemandangan Teater Drama Mariupol lebih dekat sebelum pengeboman, saat kata "anak-anak" dalam bahasa Rusia ditulis dalam huruf putih besar di trotoar di depan dan di belakang gedung, di Mariupol, Ukraina, 14 Maret 2022. (Maxar via Reuters)

Kantor Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa mengatakan pada Selasa (22/3/2022) bahwa pihaknya telah mencatat 953 kematian warga sipil dan 1.557 luka-luka sejak dimulainya invasi.

Baca juga: UPDATE Hari Ke-27 Perang Rusia Vs Ukraina: Zelenskyy Desak Ingin Segera Negosiasi dengan Putin

Meskipun jumlah korban sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi.

Pada Senin (21/3/2022), Save the Children mengatakan bahwa hingga enam juta anak yang terjebak di Ukraina 'dalam bahaya'.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved